Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ingatkan Ndhank Usai Somasi, Andre Taulany Beri Pesan Menohok: Stinky Besar Bukan Jasa 1 Orang

Andre Taulany memberi dua pesan menohok sekaligus kepada sang mantan gitaris Stinky tersebut.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Andre Taulany beri pesan menohok ke Ndhank Surahman usai dirinya disomasi 

TRIBUNJATIM.COM - Usai somasi dituntut ganti rugi Rp35 M, Andre Taulany ingatkan mantan rekannya, Ndhank Surahman.

Komedian sekaligus eks vokalis tersebut memberi dua pesan menohok kepada sang mantan gitaris Stinky.

Andre Taulany mengingatkan jika Stinky besar bukan hanya karena jasa satu orang jasa.

Ia juga menegaskan jika dirinya tak pernah lupa ketenarannya bermula dari Stinky.

Pesan ini terkait somasi yang melarang Andre Taulany dan band Stinky Reborn untuk menyanyikan lagu 'Mungkinkah' yang diciptakan Ndhank Surahman dan Irwan Batara.

Ndhank Surahman merasa royalti yang ia dapat sangat kecil nominalnya.

Andre Taulany sendiri mendukung apabila Ndhank Surahman mau memperjuangkan haknya.

"Tetapi Ndhank juga harus tahu cara perjuangkan dengan baik. Sudah ada lembaga, aturan," ucapnya.

"Kalau mau mengubah, mengevaluasi, bersama-sama ke lembaga yang menetapkan aturan ini," sambungnya.

"Jangan somasi A, somasi B, bukan di situ alasannya," kata Andre Taulany dalam konferensi pers di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024).

Maksud Andre Taulany yakni dengan menghubungi langsung lembaga kolektif tersebut.

Hal itu supaya tidak terjadi kisruh karena jika semua pencipta lagu melayangkan somasi, maka masalah tidak akan selesai.

"Kedua, enggak usahlah mengungkit-ungkit jasa buat saya, berjasa atau segala macam. Ingat, Stinky besar itu bukan jasa satu orang, tapi berlima, semuanya punya jasa."

"Terlepas besar kecilnya persentase, tetap aja ada jasanya, jadi enggak usah ungkit-ungkit soal itu," ucap Andre Taulany.

Baca juga: Dituntut Uang Rp35 M, Andre Taulany Sentil Keanehan Somasi Ndhank, Merasa Bak Diperas: Malak

Andre Taulany meyakinkan, ia tidak pernah lupa asal usulnya ialah dari band Stinky.

Akan tetapi menurut Andre Taulany, ia bisa seperti sekarang bukan karena mendompleng nama Stinky, melainkan karena kreativitasnya.

Andre Taulany tidak menginginkan ada permusuhan dan mendukung hak royalti Ndhank Surahman.

Jika mau menuntutnya, Andre Taulany meminta data yang jelas dan legalitas secara hukum yang kuat.

"Kalau nuntut-nuntut enggak ada kejelasan kayak gini itu sama aja dengan pemerasan, malak jadinya."

"Enggak ada apa-apa, tapi tiba-tiba, 'Gue tuntut lu Rp35 miliar'."

"Enggak ada dasar apa-apa, itu sama aja kayak malak. Kan terkesannya seperti itu," ujar Andre Taulany.

Sebelumnya Andre Taulany mengatakan, setiap penampilannya dengan lagu Mungkinkah telah dibayar oleh event organizer ke LMKN yang seharusnya disalurkan ke Ndhank Surahman.

Andre Taulany menanggapi somasi Ndhank Surahman soal larangan untuk membawakan lagu Mungkinkah dalam konferensi pers di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024).
Andre Taulany menanggapi somasi Ndhank Surahman soal larangan untuk membawakan lagu Mungkinkah dalam konferensi pers di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024). (KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS)

Andre Taulany juga memberi jawaban tentang rencana apakah ia masih akan membawakan lagu mantan bandnya, Stinky, yang berjudul Mungkinkah atau tidak.

"Kayaknya enggak mungkin (lagi) deh, masih banyak lagu-lagu lain yang masih bisa dibawakan," kata Andre Taulany dalam konferensi pers di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024).

Andre Taulany mengatakan pekerjaan utamanya sekarang adalah komedian.

Meskipun membentuk band ATF, ia baru dua kali manggung.

"Kalau memang teman-teman merasa pendapatannya kurang layak dan lain sebagainya, ya itu ayo diperjuangkan agar bisa diubah."

"'Oke dapat angka sekian lho yang pantas', baru dituangkan ke undang-undang," tutur Andre Taulany.

Baca juga: Andre Taulany Disebut Lupa Sejarah Hidup, Ndhank Juluki Kacang Lupa Kulit, Siap Bawa ke Meja Hijau

Andre Taulany mengaku memang sudah lama tidak berkomunikasi dengan Ndhank Surahman.

Ia tidak mencoba menghubungi Ndhank Surahman ketika disomasi karena tidak merasa salah dan tidak mengetahui nomor teleponnya.

Namun ia siap jika Ndhank Surahman ingin bertemu dengannya.

Diketahui akhir Desember 2023, Ndhank Surahman mensomasi band Stinky Reborn dan Andre Taulany untuk tidak menyanyikan lagu ciptaannya, Mungkinkah.

Karena menurutnya, nominal performing rights yang diterima sangat kecil.

Stinky Reborn pun sempat buka suara pada 2 Januari 2024 bahwa mereka memberi Ndhank Surahman royalti performing rights sebesar Rp250.000 setiap kali membawakan lagu tersebut di atas panggung.

Andre Taulany ungkap keanehan somasi Ndhank dituntut Rp35 M
Andre Taulany ungkap keanehan somasi Ndhank dituntut Rp35 M (Instagram/andreastaulany - YouTube/TRANS TV Official)

Andre Taulany juga mengaku siap jika Ndhank Surahman melaporkannya ke polisi setelah melarang menyanyikan lagu Mungkinkah.

"Siap, kan saya enggak salah, kenapa takut?" ujar Andre Taulany.

Andre Taulany sendiri mengaku belum menerima somasi kedua tersebut.

Komedian yang kerap dipanggil Pak Haji ini juga tidak akan melakukan perlawanan.

"Enggak, kan saya sesuai Undang Undang, saya ikutin Undang-undang yang sudah ada."

"Saya enggak lancang, saya enggak maling, saya minta izin," tegas Andre Taulany.

Termasuk ia belum merasa perlu menunjuk kuasa hukum untuk membelanya.

Menurutnya, kuasa hukumnya adalah netizen yang banyak mendukungnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved