Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Ketua PWNU Jatim Baru

Sosok dan Biodata KH Abdul Hakim Mahfudz, Ketua PWNU Jatim Baru, Cucu Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari

Inilah sosok KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin. Ketua PWNU Jawa Timur baru gantikan KH Marzuki Mustamar.

Editor: Hefty Suud
Kolase via SRIPOKU.com - Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), sosok Ketua PWNU Jatim baru menggantikan KH Marzuki Mustamar. Diputuskan dalam Rapat Gabungan Syuriah dan Tanfidziyah Pengurus Besar NU (PBNU). 

Mahfudz Anwar adalah anak dari K.H. Anwar Alwi, pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi'in Paculgowang, Jombang.Dari jalur Anwar Alwi ini, Gus Kikin merupakan sepupu dari KH Anwar Manshur, Pengasuh Tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri sejak 2014.

Kini, Gus Kikin merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng ke-8, sepeninggal KH Salahuddin Wahid yang wafat pada tahun 2020.

Pada tahun 2022, ia diangkat sebagai salah satu Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bersama beberapa ulama dan tokoh seperti KH Hasib Wahab Chasbullah, Prof Dr KH Moh Mukri, Khofifah Indar Parawansa, Alissa Qotrunnada, dan lainnya.

Baca juga: Hasil Rapat PBNU, Ketua PWNU Jatim Diisi PB, Gus Kikin Jadi Calon Kuat Usulan dari Bawah

Pendidikan

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin)
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) (TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA)

Gus Kikin lahir di lingkungan Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang, pesantren yang didirikan ayahnya.

Selain menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Sunan Ampel, Gus Kikin juga belajar di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Seblak, Jombang, yang didirikan oleh kakeknya.

Gus Kikin menempuh pendidikan formal di Madrasah Ibtida'iyah Parimono tahun 1963–1970. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Jombang pada tahun 1971–1973, kemudian SMA Negeri 2 Jombang pada tahun 1974–1977.

Setelah selesai Sekolah Menengah Atas, Gus Kikin melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta pada tahun 1975–1979.

Kemudian pada tahun 2013, Gus Kikin melanjutkan pendidikan di Universitas Terbuka jurusan komunikasi.

Baca juga: Sosok dan Biodata Lengkap KH Marzuki Mustamar, Sang Ulama Dicopot PBNU dari Jabatan Ketua PWNU Jatim

Baca juga: Buntut Pencopotan Kiai Marzuki, Kantor PWNU Jatim Dipenuhi Karangan Bunga Sindir PBNU

Karier bisnis

Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta dan menempuh praktik pelayaran selama 3 tahun, Gus Kikin menjadi pegawai di Djakarta Lloyd.

Pada tahun 1988, saat usianya 30 tahun, Gus Kikin menjadi kepala Djakarta Lloyd cabang Kota Cilegon.

Pada tahun 1998, Gus Kikin mendirikan 5 perusahaan di Kota Surabaya, dan pada tahun 2000 ia mendirikan kantor di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Perusahaan yang ia dirikan di antaranya, Bama Buana Sakti di bidang transportasi, Bama Bhakti Samudra di bidang pelayaran, Bama Bumi Sentosa di bidang kontraktor migas, Bama Bali Sejahtera di bidang teknologi informasi, Bama Berita Sarana di bidang media televisi.

Hingga kini, perusahaan yang didirikan Gus Kikin berjumlah 22 perusahaan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved