Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Dokter Bak Pahlawan Warga Miskin Meninggal, Pegang Prinsip Hidup: Orang Tak Mampu Juga Berhak

Dokter itu bernama Lo Siauw Ging yang meninggal sekitar pukul 12.15 WIB. Sosok dokter Lo Siauw Ging bak pahlawan bagi warga miskin

Editor: Torik Aqua
Kompas
Dokter Lo Siaw Ging, sosok yang dianggap pahlawan bagi warga miskin, ikhlas dibayar sukarela 

Sosok Lo Siauw Ging dikenal sebagai dokter tanpa tarif yang berjiwa sosial tinggi.

Ia praktik di Rumah Sakit Kasih Ibu. Dia juga membuka praktik dokter umum di rumahnya di Jalan Jagalan No. 27 Solo.

Ketika masih muda dulu, pasiennya bisa mencapai 100 orang sehari.

Seiring dengan usianya yang kian sepuh, dr Lo masih mampu melayani 20-30 pasien per hari.

Ia menggratiskan biaya pemeriksaan kesehatan kepada pasiennya yang tak mampu.

Baca juga: Sosok Ardi Santoso, Dokter Beri Pengobatan Gratis ke Pengungsi Rohingya, Kecewa Sikap Pemerintah

Lo tidak pernah memasang tarif kepada para pasiennya.

Ia ikhlas dibayar sukarela.

Bahkan, ia turut membayari obat yang diperlukan pasiennya.

Lo akan menuliskan resep dengan memo khusus.

Pasien itu tinggal mengambil obat di apotek Budi Asih.

Lo Siaw Ging, dokter dermawan asal Solo yang sering melunasi biaya pengobatan pasien miskin tiap bulan
Lo Siaw Ging, dokter dermawan asal Solo yang sering melunasi biaya pengobatan pasien miskin tiap bulan (TribunSolo)

Pihak apotek lalu memberikan obat sesuai dengan resep yang ditulis oleh Lo.

Setiap bulan pengelola apotek akan mengirimkan tagihan-tagihan biaya obat-obat para pasien tidak mampu itu kepada Lo.

Tagihan yang harus dibayar dr Lo bervariasi dari ratusan ribu hingga Rp 10 juta per bulan.

Baca juga: Meski Bercadar Diminta Jadi Wajah Produk Skincare, Umi Pipik Kaget Sama Ucapan Dokter: Enggak Salah?

Baca juga: Kenali Ciri Demam Berdarah dari Dokter Persada Hospital, Ditandai Demam Tinggi Mendadak

Selain dari uang pribadinya, dana untuk biaya obat berasal dari para donatur.

“Prinsipnya, bagi saya orang yang tidak mampu juga berhak untuk berobat,” ujarnya seperti dikutip Kompas.id terbitan (19/03/2019) silam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved