Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Sopir Truk Kontainer Kena Pungli ‘Anak Asmoro’, Kalau Apes Rp 600 Ribu Habis: Kita Dirampas

Inilah curhat sopir truk kontainer yang kerap keena pungli, salah satu pungli besar yang membuat bangkrut adalah yang dilakukan 'anak asmoro'.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Surya.co.id
Foto hanya ilustrasi - Truk kena pungli sopir sampai habiskan Rp 600 Ribu 

TRIBUNJATIM.COM - Curhat sopir truk kontainer dalam mengantarkan kebutuhan perusahaan mereka patut disoroti.

Sopir truk kontainer ternyata kerap kena pungli di jalanan.

Jika diberikan uang dari perusahaan akomodasi dan logistik, sopir truk teeernyata kerap mengalami kerugian.

Terutama jika yang menarik pungutan liar adalah 'anak asmoro'.

Siapa sebenarnya 'Anak Asmoro' ini?

Curhatan disampaikan oleh tiga orang sopir truk kontainer yang sekali jalan harus mengalami pungli berulang kali.

Tiga pria yang berprofesi sebagai sopir truk kontainer, yakni Nurhana (38), Fahrurozi 931), dan Bagas (28) tidak memiliki jawaban yang pasti tentang pengeluaran mereka untuk memberikan uang ke anak-anak “asmoro”.

Sebab, besaran pengeluaran uang itu tergantung tujuan.

Setiap tujuan, mereka menyebut titik keberadaan anak “asmoro” berbeda-beda.

“Bisa jadi (Rp 100.000 dalam sekali perjalanan),” kata Bagas saat ditemui di Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (10/1/2024), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Baca juga: Guru Husein Dulu Viral Lapor Pungli Kini Ngaku Dijadikan Ridwan Kamil Konten, Eks Gubernur Menjawab

“Habis Rp 50.000 paling. Itu juga kalau jalur aman. Kalau hari apes, ya habis semua. Sama saja, kan dirampas,” lanjut Bagas.

Meski begitu, mereka memastikan setiap sopir truk kontainer telah menyiapkan uang recehan yang mereka ambil dari uang jalan.

“Nih, dari sini, kita ke luar saja, ke pelabuhan, itu bisa habis Rp 20.000. Dari sini ke pelabuhan doang. Dari sini, depan situ, itu sudah minta Rp 1.000,” kata Fahrurozi.

Sementara, Nurhana mengatakan, di dekat kawasan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara ada yang tidak mau diberikan Rp 1.000.

Sosok sopir truk korban pungli di Tanjung Priok
Sosok sopir truk korban pungli di Tanjung Priok (Kompas.com)

“Yang di JICT, itu mau masuk pelabuhan, di situ Rp 2.000. Dikasih Rp 1.000 enggak mau dia. Malah dibuang sama dia,” tutur dia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved