Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bacaan Doa

Niat Puasa Qadha Ramadan dan Senin-Kamis di Bulan Rajab, Segera Bayar Hutang Puasa Bagi yang Belum

Puasa Bulan Rajab dianjurkan dilaksanakan pada hari-hari utama seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Qadha Ramadan.

TRIBUNNEWS.com
Senin (15/1/2024) dimanfaatkan untuk puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini doa buka puasa qadha Ramadan dan Senin Kamis di Bulan Rajab.

Puasa Bulan Rajab dianjurkan dilaksanakan pada hari-hari utama seperti puasa Senin Kamis atau puasa Qadha Ramadan.

Diketahui, tanggal 1 Rajab 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Bulan ini termasuk bulan Haram (Muharram, Rajab, Dzulhijjah, dan Dzulqa'da), yang artinya dimuliakan.

Dalam menyambut bulan mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal baik dan melaksanakan kesunahan-kesunahan bulan Rajab, termasuk puasa.

Oleh karena itu, pada hari ini, Senin (15/1/2024) dimanfaatkan untuk puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab.

Baca juga: Tata Cara Melunasi Utang Puasa Ramadan Tahun Sebelumnya, Disertai Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa

Bagi yang masih memiliki hutang puasa Ramadan juga bisa melaksanakan puasa qadha Ramadan.

Imam Al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431) mengutip sebuah hadits menjelaskan bahwa berpuasa satu hari saja di bulan Rajab lebih utama dibandingkan 30 hari berpuasa di bulan-bulan biasa.

 صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya, “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”

Doa Buka Puasa di Bulan Rajab

Doa buka puasa Rajab, Senin-Kamis atau puasa qadha Ramadan tidak berbeda dengan doa buka puasa pada umumnya.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ

Artinya, “Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”

Baca juga: Mengetahui Keutamaan Puasa di Bulan Rajab, Amalan-amalan yang Bisa Dikerjakan, Memperbanyak Doa

Niat Puasa Qadha Ramadan

Sumber: Kompas TV
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved