Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Prabowo Singgung Pemimpin yang Tak Omon-omon saat Pidato Politik, Ini Arti Kata Omon-omon Sebenarnya

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyakini rakyat Indonesia pasti menginginkan pemimpin yang kerja nyata tidak hanya'omon-omon' saja.

YouTube Warta Kota
Prabowo Subianto menyakini rakyat Indonesia pasti menginginkan pemimpin yang kerja nyata tidak hanya 'omon-omon' saja. 

TRIBUNJATIM.COM - Prabowo menyinggung pemimpin yang tak omon-omon dalam pidato politiknya.

Lantas apakah arti kata omon-omon?

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyakini rakyat Indonesia pasti menginginkan pemimpin yang kerja nyata tidak hanya 'omon-omon' saja. Hal ini dikatakan Prabowo usai bertemu masyarakat Medan, Sumatera Utara dalam kunjungannya di acara konsolidasi bersama KIM, relawan dan Masyarakat Sumatera Utara di GOR Pancing, Medan, Sabtu, (13/1/2024).

"Karena kalian semangat saya harus semangat! Saya yakin dan percaya rakyat Indonesia tidak mau pemimpin yang omong-omong saja. Saya percaya, rakyat menghendaki pemimpin yang jujur yang lurus, pemimpin yang satu kata, sesuai dengan perbuatannya, apa yang diucapkan yang ada dihatinya bukan orang yang menganggap dirinya pinter tapi hatinya tidak jelas," kata Prabowo.

Dengan demikian kata Prabowo kehadirannya di sini yaitu berusaha untuk menyapa sebanyak mungkin pendukung relawan dan perwakilan dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

"Kita bersyukur kita dibantu oleh teman-teman dari netizen, media sosial dan para awak media. Hal ini agarku apa yang kita sampaikan bisa dimengerti oleh seluruh lapisan rakyat kita," kata Prabowo.

Baca juga: Sosialisasikan Dukungan, Pilar 08 Sebar Billboard Prabowo-Gibran ke Ratusan Titik di Jatim

Melihat penggunaan kata omon-omon yang diucapkan Prabowo Subianto.

Bisa diartikan, omon-omon sama dengan cuap-cuap atau omong kosong yang berlandasan kepada teori saja.

Adapun kata itu diucapkan saat Prabowo Subianto saat menjawab kritikan Anies Baswedan soal anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Anies menyorot anggaran Kemenhan yang saat ini banyak dialokasikan untuk membeli alutsista bekas dari negara lain. Menurutnya hal tersebut tidak produktif.

Prabowo lantas membalasnya dengan mengatakan Anies tak paham soal pertahanan. Sebab banyak negara yang juga membeli pesawat bekas.

Bahkan, di zaman Soekarno juga pesawat tempur yang dipakai adalah barang bekas yang masih layak pakai dan usianya muda.

Baca juga: Kolaborasi Projo dengan TKD Prabowo-Gibran Jatim Mantapkan Strategi Menang Pilpres Satu Putaran

Kendati begitu, Prabowo Subianto menyebut Anies Baswedan hanya bisa berbicara.

"Saya banyak setuju dengan Pak Ganjar ya. Kalau benar masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha (bagaimana)?" ujar Prabowo.

"Jadi leadership apakah negara, apakah perorangan, tapi juga terutama negara harus dengan contoh ingarso sungtulodo. Kita memimpin, kita membawa agenda, kita mau cerita, itu cerita, omon. Omon-omon tak bisa," katanya lagi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved