Program Tahfidz MA Unggulan Darul Ulum Jombang Wadahi Penghafal Alquran Mengenyam Pendidikan Formal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Para penghafal Alquran atau hafidz/hafidzah bisa mengenyam pendidikan formal dengan terus melanjutkan hafalan, atau mengulang hafalannya, di sekolah yang memiliki program Tahfidz.

Tidak banyak sekolah yang memiliki jurusan tersebut.

Satu di antara sekolah yang memiliki jurusan keagamaan Tahfidz adalah MA Unggulan Darul Ulum Jombang, Jawa Timur.

Terletak di kawasan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, MA Unggulan Darul Ulum mempunyai empat jurusan yang bisa dipilih siswa, yakni IPA, IPS, Keagamaan reguler, dan Tahfidz.

Di jurusan Tahfidz, para siswa mendapat tambahan muatan SKS Alquran untuk penguatan penambahan hafalan Alquran (ziyadatut tahfidz) dan mengulang hafalan (murojaah).

Dalam satu minggu, setiap kelas mendapat 10-11 SKS materi tahfidz dari guru yang memiliki latar belakang hafidz atau hafidzah.

Dalam waktu 3 tahun hingga lulus sekolah, para siswa jurusan Tahfidz ditargetkan minimal hafal 10 juz Alquran.

"Berbeda-beda tingkatan setiap kelas. Untuk kelas X minimal hafal 3 juz, kemudian kelas XI menambah 4 juz lagi, dan kelas XII tambah 3 juz, jadi totalnya 10 juz," ungkap Kepala MA Unggulan Darul Ulum Jombang, Khoiruddinul Qoyum, Senin (15/1/2024).

Meski begitu, tak sedikit siswa yang sudah hafal Alquran 30 juz.

Selain mendapat materi tentang hafalan Alquran, siswa program Tahfidz juga mendapat pelajaran Ilmu Tafsir, Ilmu Hadist, Ilmu Fiqih, dan Bahasa Arab. Serta pelajaran umum seperti Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan lain sebagainya.

Baca juga: SDN di Kediri Bangun Rumah Ibadah untuk 3 Agama, Ajarkan Toleransi sejak Dini

Qoyum mengatakan, tak sedikit siswa MA Unggulan Darul Ulum yang melanjutkan sekolah di luar negeri.

Dia menambahkan, siswa jurusan Tahfidz mendapatkan kemudahan dan peluang lebih besar untuk berkuliah di Timur Tengah, karena memiliki bekal hafalan Alquran dan dasar-dasar Bahasa Arab.

Pada jurusan kampus tertentu, Qoyum melanjutkan, terdapat persyaratan minimal hafal Alquran 2 juz.

"Paling banyak lulusan masuk kuliah jurusan Dirasah Islamiyah, Syariah dan Ushuludin," ujar Qoyum.