Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Tak Bisa Jadi Petugas Lipat Surat Suara, Bu Isma Ngaku Disalip 'Orang Dalam': Katanya Enggak Becus

Padahal Isma mengaku telah berusaha sekuat tenaga untuk bisa memenuhi target harian, namun merasa tidak dihargai.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Isma mengaku tak bisa jadi petugas sortir lipat surat suara di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (11/1/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Tidak bisa jadi petugas sortir lipat surat suara di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Isma hanya gigit jari karena disalip 'orang dalam'.

Isma pun akhirnya cuma bisa luntang-lantung tanpa kepastian di sebuah pos di depan GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Bagaimana kejadian selengkapnya?

Bagi sebagian orang, menjadi petugas lipat sortir merupakan momen aji mumpung.

Momen dalam lima tahun sekali ini dimanfaatkan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

Pasalnya tidak ada batasan umur ataupun kualifikasi pendidikan khusus bagi orang yang hendak menjadi pelipat kertas.

Siapapun bisa menjadi petugas sortir lipat, asalkan bisa mengikuti aturan yang telah ditetapkan petugas. 

Terlebih upah yang ditawarkan juga kerap kali dapat membantu perekonomian orang-orang yang membutuhkan. 

Seperti yang dilakukan Isma (40), yang mengaku dibayar Rp450 per lembar surat suara.

Apabila ia berhasil melipat satu kardus berisi 500 lembar, ia akan diupah Rp100.000. 

Namun upah Rp100.000 tersebut, dibagi ke empat orang yang merupakan anggota kelompoknya.

"Mau ikut karena ekonomi, enggak ada kegiatan di rumah istilahnya. Cuma nyari pengalaman aja," kata Isma di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (11/1/2024). 

Bagi Isma, upah sebesar ini lumayan untuk membantunya makan dan membeli kebutuhan pokok untuk keluarganya.

Pasalnya ia hanyalah seorang ibu rumah tangga yang ingin membantu suaminya mendapatkan penghasilan.

Baca juga: Lipat-lipat Surat Suara, Siti Nur Aini Senang Dapat Upah Rp1,2 Juta Per 5 Hari: Sehari 1000 Lembar

Namun kali ini Isma terpaksa gigit jari lantaran tak bisa masuk ke dalam GOR Tanjung Duren untuk menjadi petugas sortir lipat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved