Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran Gudang di Tulungagung

Hasil Olah TKP Kebakaran Gudang Peralatan Rumah Tangga di Tulungagung, Diduga dari Pembakaran Tebon

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran gudang peralatan rumah tangga di Tulungagung, diduga berasal dari pembakaran tebon kering.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Tumpukan sisa pembakaran tebon kering yang diduga sumber kebakaran gudang peralatan rumah tangga di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Rabu (17/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gudang peralatan rumah tangga milik Ali Imron (48) di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Rabu (17/1/2024).

Olah TKP bertujuan untuk mengetahui sumber pertama munculnya api yang menghanguskan seluruh bagian gudang, beserta isinya.

Setelah melakukan pengamatan di seluruh area yang terbakar, tim Inafis menuju di sebelah barat gudang.

Di luar tembok sebelah barat ini, personel Inafis menemukan dugaan munculnya api pertama kali.

Hal ini ditandai dengan bagian tembok yang menghitam, ciri yang biasa ditemui pada kejadian kebakaran sebagai tanda titik awal munculnya api.

Api diduga berasal dari pembakaran tebon atau pohon jagung kering yang ditumpuk di saluran air, mepet dengan bagian luar tembok gudang sebelah barat.

Tebon ini berasal dari kebun jagung yang ada di barat gudang.

Api dari tumpukan tebon ini menyala besar, membumbung hingga melewati ketinggian tembok gudang, sekitar 6 meter.

Api diperkirakan masuk ke area gudang lewat celah antara tembok dan atap galvalum, lalu menyulut barang di dalam gudang hingga memicu kebakaran.

Asumsi ini mematahkan dugaan kebakaran dari korsleting listrik, karena di titik nyala awal api ini tidak ada instalasi kabel listrik.

Baca juga: Kesaksian Karyawan Gudang Peralatan Rumah Tangga di Tulungagung yang Terbakar, Pegawai Berlarian

“Bagian belakang ini tidak ada kabel listrik, tidak mungkin ada korsleting,” ucap seorang karyawan.

Asumsi ini sama persis dengan keterangan sejumlah warga yang ditemui Tribun Jatim Network, saat kebakaran.

Dua orang warga memberi penjelasan, sebelumnya ada pembakaran sampah di barat gudang sebelum terjadi kobaran api yang membakar isi gudang.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, mengakui dugaan sumber api dari pembakaran tebon kering.

“Itu masih asumsi awal berdasar temuan saat olah TKP. Perlu proses pembuktian untuk memastikan,” ucap Iptu Mujiatno.

Sejumlah sampel telah diambil dari titik yang diduga awal munculnya api, seperti abu sisa pembakaran, sisa tebon yang terbakar, serta sejumlah kerikil yang ada di titik itu.

Sampel ini nantinya akan diuji di laboratorium, untuk memastikan dugaan sebelumnya. Sampel ini secepatnya akan diserahkan ke Laboratorium Forensik Polda Jatim.

“Hasil uji laboratorium nanti yang akan memastikan sumber api,” ujar Iptu Mujiatno.

Kebakaran hebat ini menyebabkan kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.

Sebelumnya, Ali Imron juga mempunyai toko di Pasar Ngunut, Kabupaten Tulungagung.

Namun pada tahun 2019 Pasar Ngunut terbakar, dan toko milik Ali Imron juga ikut ludes.

Usaha Ali semakin berkembang dan menjadi grosir besar peralatan rumah tangga, sampai terjadi kebakaran besar pada Selasa (16/1/2024) kemarin.

Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di gudang peralatan rumah tangga milik Ali Imron.

Barang yang terbakar mayoritas berbahan plastik, sehingga menimbulkan asap hitam pekat.

Asap hitam ini membumbung tinggi hingga terlihat dari jarak belasan kilometer.

Api berhasil dikuasai setelah regu pemadam kebakaran bekerja lebih dari empat jam.

Seluruh bagian gudang beserta isinya ludes terbakar.

Namun petugas berhasil menyekat api, sehingga tidak membakar bangunan di bagian depan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved