Usai Kabar Lolly Akan Dipersunting Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Langsung Menolak, Ungkit Kriteria

”Sifat toxic laki-laki itu sudah di-spill saat pacaran. Kalo dia main tangan, selingkuh, patriarki, merendahkan perempuan, dan toxic sebaiknya pikirkan berulang kali. Ingat, tidak ada yang bisa mengubah karakter seseorang dengan cepat, jangan berpikir akan berubah setelah menikah. Justru si toxic akan makin toxic setelah menikah,” tulis Nikmir.

”Terutama, jika kelak kamu ingin punya anak, anakmu tidak bisa memilih ayah yang baik. Tugasmu sebagai perempuan adalah memilih laki-laki yang tepat agar bisa menjadi ayah yang baik kelak untuk anakmu,” tutur Nikmir.

Belum diketahui pasti untuk siapa nasihat itu dibagikan oleh Nikmir.

Namun, hubungannya dengan Lolly hingga detik ini dikabarkan masih bersitegang.

Lolly Kembali Gunakan Nama Mawardi

Diketahui, buntut perseteruannya dengan sang ibunda, Lolly sempat mengganti nama semua akun sosmednya menjadi Laura Dedola.

Dimana, Lolly mengganti nama terakhirnya mengikuti nama marga Toni Dedola, sosok yang sempat menjadi ayah sambungnya.

Usai Nikita Mirzani mendeklarasikan telah mengeluarkan nama Lolly dari Kartu Keluarga, kini remaja berusia 17 tahun itu mendadak menggunakan nama Mawardi kembali.

Sontak, pergantian nama itu kembali menuai sorotan netizen hingga tak sedikit yang melontarkan hujatan kepada pacar Vadel tersebut.

Warganet menilai bahwa pergantian nama Lolly menjadi Mawardi tetap tidak akan dianggap oleh Nikita Mirzani. 

Mengingat, Nikita Mirzani sudah enggan berurusan kembali dengan putri sulungnya tersebut. 

Tak tinggal diam, Lolly pun akhirnya memberikan klarifikasinya, dikutip dalam Insta Story @1a.uraa, Kamis (11/1/2024). 

Diakui Lolly, meskipun dirinya tak dianggap lagi sebagai anak, namun ia akan tetap menganggap Nikita Mirzani sebagai ibu yang telah melahirkannya. 

"Mau di anggep/gak di anggep beliau masih ibu yang melahirkan aku ke dunia dan darah daging punya beliau," ujar Lolly. 

Menurut Lolly, perseteruan antara dirinya dan sang ibunda ini timbul dipicu oleh adu domba warganet hingga berita yang simpang siur.