Manusia Silver Tak Berkutik Diteriaki, Curi Dalaman Wanita, Polisi Ungkap Dugaan Modus: Khawatir

TRIBUNJATIM.COM - Seorang manusia silver berinisial T (33) diteriaki setelah beraksi mencuri dalaman wanita.

Peristiwa itu terjadi di Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Manusia silver asal Cirebon berinisial T (33) harus berurusan dengan jajaran Polres Majalengka.

T yang tercatat sebagai warga Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, mencuri dalaman wanita di Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Kapolsek Ligung, AKP Asep Saepudin, mengatakan, manusia silver itu nekat mencuri dalaman wanita yang tengah dijemur pada Senin (15/1/2024).

Baca juga: Driver Ojol Jadi Sorotan Bantu Antarkan Manusia Silver, Si Bocah Tak Mau Pakai Helm: Takut Kotor

Menurut dia, korban memergoki sendiri aksi T saat mengambil pakaian dalam yang dijemur.

Korban langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat.

"Setelah menerima laporan tersebut, kami bergegas ke lokasi, dan berhasil mengamankan T," kata Asep Saepudin saat ditemui di Mapolsek Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Kamis (17/1/2024).

T langsung digelandang ke Mapolsek Ligung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pencurian dalaman wanita tersebut.

Polisi juga turut mengamankan dua potong dalaman wanita berupa bra yang dicuri manusia silver tersebut dari jemuran di rumah korban.

"Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap T berikut barang bukti yang diamankan berupa dua potong dalaman wanita," ujar Asep Sapudin.

Pada kesempatan itu, dia meminta seluruh elemen masyarakat Kecamatan Ligung untuk selalu mewaspadai potensi tindak kriminalitas di lingkungannya masing-masing.

Pasalnya, penangkapan manusia silver yang tepergok mencuri dalaman wanita itu pun dikhawatirkan menjadi modus baru dalam aksi kejahatan untuk mengelabui masyarakat.

"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai potensi kejahatan, dan apabila menemukan hal-hal mencurigakan segera lapor ke kepolisian terdekat," kata Asep Saepudin. 

Kasus serupa juga pernah terjadi di Gresik,