Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Dosen Nekat Jadi Petugas Kebersihan, Dulu Selalu Ngenes Kini Malah Tak Menyesal: Kenyataan

Kisah dosen yang akhirnya nekat pergi ke Singapura demi menjadi petugas kebersihan. Meski jadi petugas kebersihan, namun mantan dosen ini tak menyesal

Editor: Torik Aqua
Kolase Pixabay dan mstar
Seorang dosen yang nekat menjadi petugas kebersihan akibat stres tak kunjung punya uang 

Ia kini banyak menerima panggilan untuk mengisi acara hajatan, acara sekolah dan perpisahan.

Sebagai seorang guru, Shoni mengaku tidak malu sebagai badut penghibur.

Sebaliknya ia mengaku senang karena bisa menghibur dan melihat tawa ceria anak-anak yang dihiburnya.

“Pekerjaan utama saya kan guru untuk sampingan saya milih badut. Karena saya berpengalaman sejak lulus SMA pernah ikut saudara di Jakarta, terus ini ingin membesarkan di Kota Semarang. Karyawan kita kurang lebih 15 orang, untuk order tiap bulan kurang lebih 50-60 lokasi,” terang Shoni, melansir dari kompas.tv ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Penjelasan Kepsek soal Siswi SMK Menang Rp 10 Juta Tapi Terima Rp 350 Ribu, Potongan Biaya Terungkap

Dari pekerjaan sampingan sebagai badur penghibur, Shoni bisa mendapatkan cuan hingga puluhan juta rupiah per bulan.

Dalam sebulan setidaknya ia mendapatkan 60 orderan untuk penampilan badut.

Orderan ini tak hanya dari Semarang namun juga luar kota seperti Kendal, Pekalongan, Grobogan dan Solo.

Kini Shoni juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, dimana sekarang ada 15 karyawan yang ikut membantu menjadi badut hiburan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved