Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mengenal Penyakit X Diprediksi 20 Kali Mematikan dari Covid-19, WHO Minta Negara Antisipasi Dana

Mari mengenal penyakit X yang diprediksi 20 kali lebih mematikan daripada Covid-19. WHO memberikan pernyataan singkat soal antisipasi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi penyakit mematikan lainnya setelah Covid-19 disebut dengan penyakit X 

"Bisa dari kelelawar seperti Covid-19, bisa dari burung seperti flu burung, atau bisa juga dari jenis hewan lain, babi misalnya,” kata dia, dilansir dari CBS News.

Ada juga kemungkinan, sambung Adalja, patogen tersebut sudah beredar pada spesies hewan tapi belum bisa menular ke manusia.

Penyakit X pertama kali ditambahkan WHO ke dalam daftar patogen yang menjadi prioritas penelitian utama pada 2018.

Baca juga: Ramalan Shio di 2024, Shio Kelinci Kemajuan, Shio Monyet Tantangan Baru, Naga Hati-hati Penyakit 

Selain penyakit X, dalam daftar tersebut ada pula penyakit lain, seperti Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) dan Ebola.

WHO kemudian mengumpulkan lebih dari 300 ilmuwan yang mempertimbangkan bukti lebih dari 25 famili virus dan bakteri pada 18 November 2022.

Meskipun belum diketahui pasti jenis penyakit tersebut, pelabelan penyakit X dimaksudkan untuk memberikan prioritas persiapan guna menghadapi penyebaran penyakit tersebut.

Baca juga: Anak Mantan Pesepak Bola Jadi Pemulung, Ayah Digerogoti Penyakit dan Ibu Stroke, Kini Dapat Bantuan

WHO memperingatkan, penyakit X memiliki potensi yang membahayakan kesehatan.

Penyakit X dapat 20 kali lebih mematikan dibandingkan Covid-19, yang pernah menjadi pandemi di dunia.

Sebagai gambaran, Covid-19 telah mengakibatkan 7 juta penduduk di seluruh dunia meninggal dunia.

Pada 2023, ahli kesehatan mengingatkan bahwa pandemi lain bisa saja terjadi dan bahkan menjadi lebih mematikan.

Ilustrasi pandemik Corona yang menjadi bencana darurat internasional
Ilustrasi pandemik Corona yang menjadi bencana darurat internasional (Tribun Style)

Meskipun penyakit X belum diketahui secara pasti, para peneliti, ilmuwan, dan pakar melakukan strategi preventif untuk menghadapi kemunculan virus tersebut.

Melalui Forum Ekonomi Dunia, mereka menyusun strategi perencanaan untuk menghadapi ancaman penyakit X yang bisa terjadi kapan saja.

Perencanaan ini juga bertujuan agar tidak menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, saat ini pihaknya telah menerapkan langkah-langkah untuk mempersiapkan kemungkinan wabah penyakit X.

Baca juga: Simak Tips Aman dan Nyaman Pulang Kampung Jelang Lebaran 2023, Siap Mudik Pasca Pandemi Covid-19

Misalnya, mempersiapkan dana pandemi dan pusat transfer teknologi di Afrika Selatan yang memungkinkan produksi vaksin secara lokal.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved