Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Pemkab Keruk 11 Sungai di Sidoarjo, Gus Muhdlor Ajak Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Antisipasi banjir, pemkab mengeruk 11 sungai di Sidoarjo, Bupati Gus Muhdlor mengajak warga tak buang sampah sembarangan.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Pemkab Sidoarjo melakukan normalisasi sungai, untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan, Sabtu (20/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo melakukan normalisasi sungai.

Sedikitnya ada 11 sungai yang dikeruk dan dibersihkan, agar bisa menampung air lebih banyak, untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan ini. 

11 sungai tersebut antara lain, Dam Dungus, Dam Kepuh Kemiri, saluran sekunder Karang Tanjung, afvoer Kemendung Sidodadi, saluran dekat Museum Empu Tantular, anak afvoer Buntung Desa Sidodadi Taman, afvoer Gedangrowo Desa Banjarpanji, saluran sekunder Pagerwojo Desa Karangtanjung, saluran sekunder Desa Candi Pari, saluran sekunder Ketawang Desa Jumputrejo, dan Dam Pejarakan.

Alat berat dan truk diturunkan ke sungai-sungai tersebut.

Bagian atasnya dibersihkan, kemudian dasar sungai yang mengalami pendangkalan dikeruk oleh petugas, agar sungai kembali normal. 

Menurut Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, normalisasi sungai ini merupakan langkah strategis dalam mencegah banjir, terutama di titik rawan banjir saat musim penghujan seperti sekarang ini. 

“Kami berharap dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap potensi bencana banjir yang terjadi di daerah ini," kata Ahmad Muhdlor, Sabtu (20/1/2024).

Gus Muhdlor, sapaan Ahmad Muhdlor berharap, masyarakat juga harus ikut berperan dalam menjaga kebersihan sungai agar jauh dari sampah.

Dia mengajak semua warga agar bersama-sama menjaga sungai, dengan tidak membuang sampah di sungai. 

Baca juga: Petugas Gabungan Gercep Kerahkan Sejumlah Pompa untuk Sedot Banjir di Tanggulangin Sidoarjo

Kepala Bidang Ketahanan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Wahib Achmadi mengatakan, pekerjaan normalisasi mencakup pembersihan sungai, perbaikan tanggul, dan pengaturan alur sungai untuk memastikan aliran air yang lancar dan terkendali. 

"Ada beberapa yang termasuk saluran sekunder irigiasi yang sudah pendangkalan dan ditumbuhi eceng gondok, sehingga kami membersihkan eceng gondok tersebut dan melakukan penggalian sungai rata-rata pada kedalaman 0.5 meter sampai 1 meter," jelasnya. 

Wahib juga menambahkan, di masing-masing sungai yang dilakukan normalisasi tersebut, petugas menerjunkan alat berat sebanyak 1 unit. Kemudian sampah dan hasil kerukan diangkut menggunakan truk.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved