'Kamu Selalu Dalam Doaku' Nana Mirdad Selamatkan Bayi yang Dibuang di Semak-Semak, Kondisi Memilukan

TRIBUNJATIM.COM - Kejadian tak terduga baru saja dialami oleh aktris cantik Nana Mirdad.

Diketahui, saat ini ia dan Andrew White beserta kedua buah hatinya telah menetap di Bali sejak beberapa waktu silam. 

Meski tak lagi aktif seperti sedia kala di dunia hiburan, Nana tetap bagikan kesehariannya di sosial media.

Termasuk kejadian-kejadian yang ia alami, seperti yang baru-baru ini terjadi.

Melalui Instagram Story miliknya, Nana menceritakan kejadian pilu yang dialami oleh seorang bayi tak berdosa.

Mulanya, sang ART yang lebih dulu melihat keberadaan seorang bayi di semak-semak dengan kondisi memilukan.

Bayi mungil ini tak kenakan busana apapun bahkan tanpa diberi alas.

Tali pusar pun masih belum terlepas dari perutnya.

Hati Nana turut hancur melihat kondisi sang bayi yang begitu memilukan.

Ia kemudian bergegas membawa bayi tersebut ke rumah sakit terdekat.

Tak berhenti di situ, Nana menunjukkan pula tempat bayi tersebut dibuang yang benar-benar dipenuhi dengan semak belukar.

Berkali-kali ia menanyakan alasan ibu yang membuang bayinya di tempat tak layak sekalipun banyak perumahan di sekitar lingkungan tersebut.

Pada unggahan selanjutnya, Nana kembali update kondisi sang bayi.

Ia seolah berperan sebagai sang bayi yang beritahukan kondisinya pada ibunya bahwa dirinya telah ditemukan orang-orang baik hingga membuat nyawanya terselamatkan. 

"Siang ini, emba di rumah nemui bayi baru lahir dibuang di semak-semak dekat rumah," kata Nana Mirdad.

"Telanjang, masih ada tali pusar, tanpa alas, tanpa kain sepotong pun di badan anak ini," sambungnya.

Saat ditemukan, lanjut Nana Mirdad, bayi tersebut tergeletak di tanah.

Padahal, menurut Nana Mirdad, lingkungan tersebut dikenal banyak biawak, anjing, hingga ular piton yang berkeliaran.

"Bayi ini beruntung sekali masih selamat," tutur Nana Mirdad.

Ia bersama Andrew White pun membawa bayi tersebut ke UGD rumah sakit terdekat untuk menyelamatkan nyawanya.
 
Kakak Naysila Mirdad ini juga menuliskan pesan terhadap orang tua sang bayi.

"Siapa tahu ibunya yang membuang melihat story ini, asal tau saja, bayi ini sudah selamat, sehat," tutur Nana Mirdad.

"Sempat terkena hypothermia namun sudah diatasi oleh pihak UGD," sambungnya.

Nana Mirdad menyayangkan orang tua itu membuang bayinya di tempat yang sejatinya berbahaya.

"Hubungi dinas sosial, titipikan ke yayasan, dan lain-lain," katanya.

"Atau setidaknya, taruh di depan pagar rumah warga agar bayi ini bisa dirawat dengan layak," ujarnya.

Ia pun merasa sedih karena harus membawa bayi tersebut ke rumah sakit dengan kondisinya yang nyaris tak selamat.

"Hati aku hancur bawa anak bayi yang mulai kebiruan ini ke RS terdekat, pergerakan sudah minim, kaki membiru," katanya.

"Khawatir bayi ini tidak selamat di tanganku," imbuhnya.

Merasa Beruntung Bisa Gendong Bayi

Kejadian yang tak terduga ini nyatanya membuat Nana Mirdad merasa bersyukur bisa bertemu bayi tersebut.

"Saya tidak mengenalmu. Tapi saya tahu saya beruntung untuk bisa menggendongmu pada hari pertama kamu lahir di dunia," tuturnya.

Ia pun tak tega karena bayi itu harus mengalami hal yang tidak menyenangkan pada hari pertamanya ada di dunia.

"Saya merasa menyesal bahwa kamu harus melihat dunia seperti ini pada menit pertama dalam hidupmu," ujar Nana Mirdad.

"Tapi istirahatlah, kamu aman sekarang. Dunia ini bisa menjadi tempat yang lebih baik dari sekarang. Kamu sangat cantik," tambahnya.

Pesan untuk Ibu Bayi

Lebih lanjut, Nana Mirdad pun menuliskan pesan menyentuh yang seolah-olah datang dari sang bayi.

"Hi ibunda, aku berhasil ditemukan, aku sehat, aku selamat.

Jika ibunda enggak menginginkan aku, enggak apa-apa. Sekarang aku sudah di tangan orang-orang yang bisa menjaga aku.

Seandainya dari awal ibunda langsung menitipkan aku ke sini, aku enggak perlu kedinginan di semak belukar dikerubungi semut tadi.

Tapi enggak apa-apa, itu sudah berlalu.

Aku mungkin enggak akan pernah mengenal ibunda, tapi percayalah, di dalam diri aku masih mengalir darah yang sama dengan darah ibunda.

Sampai kapanpun, kita akan selalu menjadi satu.

Doakan aku bisa memiliki ruamh yang hangat suatu saat nanti ya, dan semoga ibunda tidak pernah melupakan keberadaanku ini.

- Bayi yang lahir dari perut ibunda pagi ini," tulis Nana Mirdad.

Serahkan ke Dinas Sosial

Meskipun baru bertemu dengan bayi itu beberapa jam, Nana Mirdad merasa berat untuk berpisah.

"Sebagai seorang ibu, berat meninggalkan bayi ini lagi. Rasa hati ini bawa pulang dan rawat," ujarnya.

"Seperti titipan dari Tuhan," tambahnya.

Kendati demikian, Nana Mirdad pun mempertimbangkan banyak hal untuk merawat anak tersebut.

Sehingga, ia dan Andrew White memilih untuk menyerahkannya ke dinas sosial.

"Tapi patinya itu pun bukan hal yang mudah dilakukan, banyak sekali pertimbangannya dalam membesarkan anak," ujarnya.

"Bayi ini sekrang sudah ada di tangan para medis dan dinas sosial," katanya.

"Kami bersyukur bayi ini akan tetap jadi bagian dari cerita kami," imbuhnya.

Meskipun tidak mengurusnya secara langsung, Nana Mirdad berkomitmen untuk tetap memberikan bantuan untuk bayi tersebut.

"Selama bantuan dari kami masih dibutuhkan, kami akan berikan yang terbaik," ucapnya.

"Namun sekarang, kami serahkan bayi ini ke dinas sosial karena itu sesuatu yang benar untuk dilakukan," tambahnya.

Meskipun hanya merawatnya selama satu jam, Nana Mirdad pun merasa berat berpisah dengan bayi tersebut.

"Aneh sekali, bayi ini aku gendong di tanganku selama sejam, tapi sudah berat untuk berpisah," katanya.

"Tapi ya sudah, yang penting kita sudah berusaha melakukan yang terbaik dan bayi ini sehat dan punya kesemaptan untuk hidup yang lebih baik sekarang," lanjutnya.

"Kamu akan selalu ada dalam doaku sejak hari ini, bayi kecil," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com