Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut di Gresik

Mau Putar Balik, Mobil Toyota Avanza Hantam Mobil Kijang dan Motor di Gresik, Ibu Muda Tewas di TKP

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Dua orang meninggal dunia, satu diantaranya adalah seorang ibu.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
zoom-inlihat foto Mau Putar Balik, Mobil Toyota Avanza Hantam  Mobil Kijang dan Motor di Gresik, Ibu Muda Tewas di TKP
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Dua mobil terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, Sabtu (20/1/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Dua orang meninggal dunia, satu diantaranya adalah seorang ibu asal Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Sabtu (20/1/2024) malam  . 

Ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sepeda motor Honda PCX S 3842 JCH, Toyota Kijang LGX  N 1489 AR dan Toyota Avanza B 2343 UZA.

Kecelakaan bermula saat kendaraan Toyota Avanza melaju dari arah Lamongan menuju Gresik.

Mobil berwarna putih itu dikemudikan oleh Rahvi Yoldhansya Nomash (33) bersama istrinya, Meisya Permatasari (27) dan anak perempuannya SA (5).

Baca juga: Bermula saat Menyalakan Obat Nyamuk dengan Kompor LPG, Rumah Warga Gresik Dilalap si Jago Merah

Meisya memangku anak perempuannya itu, duduk di kursi depan sebelah suaminya.

Mereka berjalan dari arah Lamongan menuju Kabupaten Gresik. Kondisi jalan raya sedang turun hujan.

Saat melintas di wilayah Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, mobil yang ditumpangi tiga orang itu hendak putar balik. Ke arah Lamongan.

Sedangkan dari arah berlawanan, mobil Toyota Kijang LGX N 1489 AR dan sepeda motor Honda PCX S 3842 JCH sedang melaju.

"Pengemudi toyota Avanza bermaksud putar balik kembali ke arah barat (Lamongan), saat belok kanan tidak mengutamakan kendaraan yang berjalan lurus dan posisi belum aman sehingga membentur mobil Toyota Kijang LGX dan sepeda motor Honda PCX," ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita.

Kecelakaan tidak dapat dihindari. Tabrakan dengan suara keras terdengar. Meisya Permatasari yang duduk di kursi depan sebelah kiri meninggal dunia di lokasi kejadian.

Putrinya SA dalam kondisi selamat, mengalami luka di kepala. Suaminya, Rahvi Yoldhansya selamat dari kecelakaan.

Baca juga: Homestay di Gresik Digerebek, Sejumlah Pasangan Mesum Terjaring, Ada yang Bawa Pelumas

Tidak hanya Meisya, kecelakaan maut itu juga merenggut nyawa penumpang mobil Toyota Kijang LGX bernama Raditya Hanzel Indras Tata (15) duduk di kursi depan samping pengemudi.

Sementara pengemudi yang merupakan kakak korban bernama Bayu Fathan Adzim (22) mengalami luka di kepala, tangan kiri, dan kaki.

Penumpang belakang, Gunawan (54) mengalami luka pada kaki dan Noer Hajati (54) mengalami luka pada kepala dan tangan.

Mereka adalah satu keluarga berasal dari Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

"Dua orang meninggal dunia Meisya Permatasari dan Raditya meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik," imbuhnya.

Pengendara motor Honda PCX, Qomarudin Hidayat (23) asal Deket, Lamongan, dalam kondisi selamat. Mengalami luka pada tangan dan kaki.

Mobil Toyota Avanza warna putih yang dikendarai keluarga asal Cimahi itu ringsek di bagian bodi samping kiri. Tempat duduk dari Meisya Permatasari dan putri semata wayangnya ringsek.

Sementara itu, mobil Toyota Kijang LGX berpenumpang keluarga asal Pandaan mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Mobil derek langsung dua bangkai mobil yang terlibat kecelakaan maut di jalan raya Duduksampeyan, Gresik

Sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di wilayah Gresik lainnya. 

Bermula menghindari jalan berlubang, seorang remaja 15 tahun meninggal dunia di Jalan umum masuk Wonokoyo, Kecamatan Menganti, Gresik.

Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat W 5505 DW.

Korban berinisial AYA berusia 15 tahun asal Menganti, Gresik.

Korban sempat menghindari jalan berlubang sebelum jatuh, Rabu (17/1/2024).

"Benar, kemudian jatuh sendiri," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita, Kamis (18/1/2024).

Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat W 5505 DW berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang di Jalan Umum Desa Wonokoyo Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Saat melintas di tempat kejadian pengendara sepeda motor tidak bisa menguasai setir dengan wajar.

"Kemudian oleng ke kanan hingga membentur bagian kanan Kendaraan Truck Colt Diesel L 8750 UB berjalan dari arah berlawanan," ungkapnya.

Truk yang dikemudikan Mustaqim tersebut berjalan dari arah berlawanan dengan kecepatan sedang dan terjadilah kecelakaan.

Akibat dari kecelakaan tersebut korban AYA  meninggal dunia selanjutnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Korban meninggal dunia mengalami luka di kepala," ungkapnya.

Sebelumnya, Antibandit Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya berhasil membongkar kasus pencurian motor yang dialami seorang janda juragan warung kopi (warkop) asal Driyorejo, Gresik, saat sedang berbelanja di minimarket Jalan Raya Kemlaten, Mastrip, Karang Pilang, Surabaya. 

Tersangka bernama Arya PP (27) warga Siwalankerto, Surabaya.

Sosok pria bertubung kurus itu, merupakan residivis. 

Tercatat sudah tiga kali dia keluar masuk penjara karena kasus pencurian motor, karena menjalankan aksi kejahatan di Kota Surabaya. 

Kapolsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya, Kompol A Risky Fardian mengatakan, tersangka merupakan salah satu pelanggan warkop yang dikelola oleh korban. 

Modusnya, pelaku menggandakan atau menduplikasi kunci motor asli milik korban.

Karena, beberapa kali, korban pernah meminjamkan motornya kepada tersangka saat sedang nongkrong di warkop. 

Ternyata, saat meminjam motor korban, tersangka menyempatkan diri untuk menduplikasi atau menggandakan kunci motor korban. 

Lalu, pada suatu hari, tepatnya, Selasa (2/1/2024) siang. Tersangka menguntit korban yang saat itu sedang bepergian hingga berhenti di minimarket ruas jalan tersebut, lalu mencuri motornya saat korban lengah karena berbelanja di dalam minimarket. 

"Modusnya, pelaku tidak menggunakan kunci T. Melainkan menduplikasi kunci motor korban. Korban dan tersangka ini sebelumnya kenal. Bahkan, pelaku pernah kerja ke korban," ujarnya di halaman Mapolsek Karang Pilang Surabaya, Jumat (19/1/2024). 

Setelah mencuri motor korban, tersangka ternyata kesulitan menjual motor tersebut. 

Kemudian, lanjut Kompol A Risky Fardian, tersangka menyembunyikan motor tersebut ke jasa parkir berbayar di dekat Terminal Purabaya (Bungurasih) di Kabupaten Sidoarjo. 

"Kami selidiki, (melalui rekaman CCTV parkiran minimarket) kami dapatkan identitas pelaku, kami identifikasi dan cocokkan dengan petunjuk yang ada. Kami lakukan penangkapan terhadap pelaku," terangnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved