Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Doakan Prabowo Kiai Banyuwangi Pingsan

Viral Video Kiai di Banyuwangi Pingsan usai Doakan Prabowo Menang Pilpres 2024, ini Kondisinya Kini

Video yang menggambarkan Pengasuh Ponpes Mansya'ul Huda Banyuwangi KH Suyuti Toha berdoa di atas mimbar hingga pingsan.

|
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Tangkap layar KH Suyuti Toha pingsan saat mendoakan Prabowo menang Pilpres 2024 di Banyuwangi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Video yang menggambarkan Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda Banyuwangi, KH Suyuti Toha berdoa di atas mimbar hingga pingsan dalam sebuah acara dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.

Kejadian kiai pingsan tersebut dibenarkan Pengasuh Ponpes Adz Dzikra KH Ahmad Wahyudi.

Saat momen tersebut, Wahyudi berdiri di belakang KH Suyuti  . 

Ia orang pertama yang memegangi KH Suyuti, sebelum dibopong ke tempat istirahat. 

"Iya. Itu acara silaturahmi kiai langgar dan emak-emak pendukung Prabowo-Gibran, Jumat (19/1/2024) lalu," kata Wahyudi, Minggu (21/1/2024). 

Baca juga: Sukseskan Sub PIN Polio, Polresta Banyuwangi Bagikan Bingkisan ke Siswa SD

Dalam video yang viral, KH Suyuti terlihat mendokan agar Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2024.

Ia berdiri di atas mimbar bertuliskan Partai Demokrat.

Acara tersebut memang diinisiasi oleh KH Suyuti dan Partai Demokrat.

Lokasinya di ponpes yang diasuh oleh sang kiai di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo.

"Ya Allah, kabulkan doa saya, ya Allah. Prabowo, Pak Prabowo, Pak Prabowo Presiden 2024 nanti, ya Allah, Allah," ucap KH Suyuthi, dalam doanya.

Dalam video terlihat, kiai tersebut membaca doa dengan perasaan yang tinggi.

Hingga akhirnya, ia terjatuh dan ditadah oleh Wahyudi.

Selanjutnya, beberapa santri terlihat membawakan sofa untuk tempat duduk KH Suyuti.

Mereka kemudian membopong sang kiai ke kediaman.

Wahyudi mengatakan, KH Suyuti sempat pingsan beberapa menit usai berdoa.

Setelah dibawa ke kasur, kondisi kiai 83 tahun itu mulai membaik.

"Sekarang beliau kondisinya sudah nyaman (sehat). Enggak (sampai mendapat penanganan petugas kesehatan)," tambah Wahyudi.

Baca juga: Pelarian Dua Jambret asal Pekalongan Berakhir, Jual Ponsel Curian ke Penadah di Banyuwangi

Menurut Wahyudi, pingsannya KH Suyuti saat berdoa karena saking cintanya terhadap Prabowo.

"Sehingga jiwanya kuat, spiritualnya kuat. Mungkin (pingsan) karena fisiknya, beliau sudah usia 83 tahun," katanya.

KH Suyuti memang dikenal memiliki kedekatan dengan Prabowo.

Saat berkunjung ke Banyuwangi awal 2023, Menteri Pertahanan itu turut mengunjungi KH Suyuti.

Kiai tersebut juga dikenal telah lama mendukung Prabowo dalam kontestasi pemilu.

"Ya, (kalau Prabowo) ke Banyuwangi, pasti mampirnya ke Kiai Suyuti. Sejak 2002 kalau tidak salah (Kiai Suyuti dekat dengan Prabowo). Beliau memang konsisten mendukung sejak pencalonan pertama," tambahnya.

Acara Silaturahmi Kiai Kampung dan Emak-emak Pendukung Prabowo disebut diikuti oleh sekitar 1.200 orang.

Sebelum pingsan saat berdoa, KH Suyuti sempat memberi sambutan. 

Salah satu pesan yang disampaikan dalam sambutan itu, yakni soal dibutuhkannya sosok seperti Prabowo untuk memimpin negeri.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved