Pilu Bu Dokter Ngaku Diceraikan Alasan Weton Tak Cocok Bikin Bangkrut, Ternyata Suaminya Selingkuh
Diceraikan karena alasan perbedaan weton, ternyata ketahuan jika suami selingkuh sama teman sang istri.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu bu dokter mengaku diceraikan suami alasan weton tak cocok, jadi sorotan netizen.
Diceraikan karena alasan perbedaan weton, ternyata ketahuan jika suami selingkuh sama teman sang istri.
Kini dokter bernama Riri tersebut mengaku diusir suami dari rumah dan klinik.
Ya, ternyata perceraian karena perbedaan weton tersebut hanyalah alasan saja.
Menurut Dokter Riri, sang suami memang sudah selingkuh sejak awal pernikahan mereka.
Mirisnya, sang suami berselingkuh dengan sahabat Dokter Riri sendiri yang dikenalnya sejak kuliah.
Cuthatan Dokter Riri yang diselingkuhi oleh suaminya tersebut diceritakannya melalui akun Instagram @dr._riri.
"Aku rela diceraikan suamiku karna alasan weton jawaku & suami tidak cocok yang katanya jika kami melanjutkan pernikahan membuat kami semakin bangkrut," tulis Dokter Riri dalam unggahan videonya.
Namun tampaknya perceraian yang disebabkan oleh ketidakcocokan weton hanyalah alasan sang suami saja.
"Padahal aku udah berusaha kerja dari pagi ke pagi tanpa liat kesehatanku.
aku kerja sebagaindokter di Rs dan Kinik aku tulus kasih semua uangku demi proyekmu berhasil sampai kita bisa bikin rumah dan klinik.
sampai uangku habis dan kamu minta aku pinjam bank atas namaku aku lakukan.
tapi kami tetap bangkrut dan pernikahanku dan wetonku disalahkan," lanjut Dokter Riri lagi.
Menurut Dokter Riri, sejak awal pernikahan, suaminya sudah terlibat dalam hubungan gelap dengan teman dekat Riri.
Baca juga: Mama Muda Ingin Kuasai Harta Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suami, Bikin Skenario Dibegal: Selingkuh
Notabene selingkuhannya tersebut merupakan teman sekamar dan partner belajarnya sejak awal kuliah.
"Ternyata aku yang bodoh diselingkuhi suami dengan temanku sendiri sejak awal menikah," ungkapnya, melansir Tribun Medan.
Tak hanya itu, uang yang Dokter Riri sumbangkan kepada suaminya ternyata digunakan untuk membiayai kehidupan si selingkuhan.
"Ternyata uangmu habis & uang yg saya kirimkan kamu pakai untuk selingkuhanmu," lanjut Dokter Riri.
Keadaan justru semakin memburuk setelah perceraian.
Pasalnya dokter yang juga bekerja di Bening’s Clinic Salatiga, Jawa Tengah, tersebut diusir dari rumah dan klinik yang telah dibangunnya.
Alasannya dua bangunan tersebut didirikan di atas tanah yang merupakan milik orang tua mantan suaminya.
Bahkan mirisnya, Dokter Riri dan anaknya terpaksa tidur di rumah asisten rumah tangga mereka.

"Aku dan anakku diusir dari rumah dan klinik yg aku bangun karna dibangun dibatas tanah orangtua suamikum sampai aku & anakku tidur di rumah pembantu kami," sambung Dokter Riri.
Situasi sulit ini memaksa Dokter Riri untuk bekerja lebih keras guna menyokong putranya, dan menciptakan kembali kehidupannya.
Namun setelah kisah rumah tangganya menjadi viral, dokter ini mengungkapkan bahwa mantan suaminya berencana menuntutnya dengan menggunakan UU ITE.
Ia dituduh mencemarkan nama baik mantan suami, selingkuhan yang kini menjadi istrinya, dan keluarga besar dari pihak laki-laki tersebut.
"Mereka mau menuntut aku karena pencemaran nama baik, kena UU ITE , kan namanya memang sudah jelek ya kenapa meski pembelaan ya ,
bagaimana nih kk mnrt temen2, mreka minta dihapus postinganya aku ?" tulis Dokter Riri dalam kolom komentarnya.
Unggahan Dokter Riri itu pun sontak membuat netizen turut geram.
Kini unggahan tersebut ramai oleh komentar dari netizen.
"Klinik dan rumah yg udah bangun pake uang dokter di bongkar aja dok. Atapnya di jual2in klo bisa. Gemes kali," tulis @piekoklattt.
"Merinding...... Uang hasil kerja keras ibu dokter malah dinikmati sama mantan suami dan selingkuhan. Sinetron Indosiar di dunia nyata," tulis @wulan_divadafi.
"Ya pantes bangkrut Bu dok.. bukan krna weton budok tp krna suami yg selingkuh .. Alhamdulillah Allah liatin aib suami budok .. Allah pingin budok sukses berkah barokah tanpa campur tangan suami kang selingkuh tapi langsung dg campur tangan Allah.. semangat Bu dok," tulis @novi729.
Hingga kini Tribun Medan masih berusaha mengkonfirmasi ke Dokter Riri atas curhatannya tersebut.
Baca juga: Jawaban Menohok Melly Goeslaw Dituding Selingkuh dengan Polisi, Istri Anto Hoed Unggah Pesan Damai
Sementara itu, seorang suami murka istri selingkuh dengan tetangganya sendiri.
Ia pun merusak dan obrak-abrik rumah pria selingkuhan.
Adapun insiden ini terjadi di Dusun Krajan, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur.
Si suami yang ngamuk, Mujiono (44), akhirnya ditangkap oleh polisi.
Mujiono ditangkap setelah merusak dan mengobrak-abrik rumah yang dihuni Lukman, pria yang diduga selingkuhan istrinya, yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.
Disampaikan Kapolsek Sempu, AKP Karyadi, kejadian bermula saat Mujiono pulang bekerja sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saat itu, dia mendengar kabar jika istrinya selingkuh dengan tetangganya yang bernama Lukman," kata Karyadi, Minggu (14/1/2024), dikutip dari Kompas.com.
Mujiono pun lantas menanyakan langsung kepada sang istri dan mendapatkan pengakuan bahwa benar selingkuh.
Mendengar pengakuan tersebut, Mujiono murka.
Dia lalu mendatangi rumah yang ditempati Lukman yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Namun ternyata setelah didatangi, Lukman sedang tidak berada di rumah."
"Yang ada hanya orang tua Lukman yang bernama Hanifah (64)," ungkap Karyadi.

Mujiono yang sakit hati karena tak bertemu dengan Lukman, langsung merusak barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut.
Mujiono lalu melempari rumah Lukman dengan menggunakan batu-bata dan pisau serta celurit yang ia bawa.
Mujiono juga membentak dan mengancam ibu Lukman.
"Karena yang dicari tidak ketemu, Mujiono kemudian keluar rumah dan berkeliling kampung sambil membawa pisau dan celurit, untuk mencari Lukman dan istrinya," ujarnya.
Tapi lagi-lagi, pencarian Mujiono terhadap Lukman tidak membuahkan hasil.
Mujiono yang kalap karena terbakar api cemburu, langsung mengacungkan senjata tajam yang dia bawa kepada lingkungan warga.
"Tidak lama setelah itu, aparat mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa datang ke lokasi untuk menenangkan emosi Mujiono ini," terang Karyadi.
Setelah emosinya mulai mereda dan berhasil dibujuk melepaskan senjata tajam di tangannya, Mujiono lalu dibawa petugas ke Polsek Sempu.
"Kita bawa untuk mengindari amukan warga," tutur Karyadi.
Tidak ada korban jiwa dalam keributan tersebut.
Hanya saja, kerugian material terkait dengan kerusakan rumah tersebut mencapai Rp50 juta.
"Kita amankan sejumlah barang bukti, berupa satu bilah pisau dapur, satu bilah celurit, tiga buah batu bata, dan empat pecahan kaca," terang Karyadi.
Atas perbuatannya, Mujiono diduga telah melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 406 KUHP tentang perusakan dan membawa senjata tajam.
"Ancaman hukuman perusakan 2,6 tahun dan senjata tajam sekitar 12 tahun," tandas Karyadi.
Menolak Mundur Jadi Bupati Pati Walaupun Tidak Disukai Rakyatnya, Sudewo: Saya akan Amanah |
![]() |
---|
Menyesal Curhat Macet, Nafa Urbach Janji Berikan Gaji dan Tunjangan DPR ke Masyarakat: Percayalah |
![]() |
---|
2.500 Surat ke KPK Minta Bupati Pati Jadi Tersangka, Warga Kompak: Kami Tidak Suka Dipimpin Sudewo |
![]() |
---|
Anggota Polisi dan Polwan Kepergok Diduga Selingkuh di Hotel, Nasib Keduanya Terkuak |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Kades Nikahi Gadis 16 Tahun - Nasib Pemilik Warung Kena Denda Nobar Ratusan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.