Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pilu Demi Lindungi Bocah 10 Tahun, 1 Keluarga Penjual Gado-gado Tewas Tertimpa Tembok SPBU Roboh

Kisah satu keluarga penjual gado-gado tewas tertimpa tembok SPBU roboh memilukan.

via Tribun Jakarta
Penampakan tembok SPBU di Tebet yang roboh hingga menewaskan 1 keluarga. 

Sebelumnya keempat korban tertimpa tembok SPBU saat tengah mempersiapkan dagangan gado-gado untuk esok hari pada warung yang berada di Jalan Tebet Barat Dalam, Minggu (21/1) siang.

Jenazah Samedi Irianto (80) dan Thio Cin Nio (72), anak Ami Kusuma Dewi (30) kini sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, sementara Fabian yang terluka dirawat di RSUD Tebet.

Penampakan tembok SPBU di Tebet roboh menewaskan 1 keluarga penjual gado-gado.
Penampakan tembok SPBU di Tebet roboh menewaskan 1 keluarga penjual gado-gado. (via Tribun Jakarta)

Peristiwa mengerikan terjadi di Tebet, Jakarta Selatan.

Bagaimana tidak, satu keluarga tewas setelah tertimpa tembok SPBU yang roboh.

Diketahui, dalam kejadian ini, tiga orang tewas sekeluarga setelah tembok SPBU Pertamina di Jalan Dr Soepomo di Tebet Barat II Jakarta Selatan roboh dan menimpa mereka pada Minggu siang, 21 Januari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.

Tiga korban meninggal tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak.

"Innalilahi wa innailaihi rojuun..Saat ini ke 3 korban sedang dalam proses identifikasi petugas Polres Jaksel, Peristiwa tembok rubuh terjadi pada Minggu (21/1) sekitar pukul 12.00 WIB," tulis @kabar_tebet lewat unggahan di Instagram siang ini. 

Korban adalah pasangan suami istri, Samedi Irianto (80) dan Thio Cin Nio alias Enci (72), anak Ami Kusuma Dewi (30)

Mereka penjual gado-gado yang mangkal di belakang tembok SPBU maut tersebut.

Rencananya ke-3 jenazah akan divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Jenazah ketiganya selanjutnya dishalatkan di Masjid Alikhwan dan akan di makamkan di Pemakaman Umum Menteng Dalam.

Mengutip Kompas.com, Yoki, Komandan Regu Rescue Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sektor Tebet mengatakan, anak berusia di bawah 10 tahun itu selamat karena sang ibu melindunginya dari robohan tembok.

"(Saat tembok roboh), ibunya kayaknya melindungi dia. Karena si anak ini kami temukan tertutupi badan ibunya. Jadi si ibu yang ketiban (tembok) langsung," ujar Yoki.

Adapun, ayah, ibu, dan anak perempuan diketahui tewas di tempat akibat insiden tersebut.

Yoki menambahkan, kondisi si anak yang selamat itu cukup stabil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved