Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Green Inflation yang Diucapkan Gibran Rakabuming di Debat Capres, Mahfud MD: Saya Tak Mau Jawab

Gibran Rakabuming Raka singgung soal green inflation dalam debat keempat Pilpres 2024. Apa itu inflasi hijau?

Tribun Jatim/YouTube Tribunnews
Arti green inflation yang disebut Gibran Rakabuming. 

TRIBUNJATIM.COM - Mari menyimak arti kata green inflation yang disebut Gibran Rakabuming.

Istilah green inflation dibahas oleh Gibran Rakabuming pada debat Calon Wakil Presiden.

Beberapa kali, anak Jokowi kerap menyebut green inflation termasuk dalam visi misinya.

Lalu apa yang dimaksud dengan arti kata green inflation?

Terminologi baru kembali didatangkan oleh Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024.

Gibran mengenalkan terminologi yang gagal dijelaskan dengan gamblang sehingga Mahfud MD selaku kontestan yang harus memberikan pandangan juga merasa pertanyaan tersebut tidak layak dijawab.

Gibran mengenalkan istilah dalam dunia energi terbarukan yakni ‘green inflation’ lantas, apa yang dimaksud dengan green inflation?

Baca juga: Arti Kata Savage, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos, Lebih Mengarah pada Bentuk Pujian

Dilansir dari Euronews, green inflation adalah kenaikan harga barang akibat kebijakan lingkungan yang dibuat demi mengusung transisi ke energi hijau.

Saat melakukan transisi dari energi fosil ke energi terbarukan, maka akan ada peningkatan permintaan pasar sehingga harga akan naik menyesuaikan dengan supply barang yang tersedia.

Secara umum dalam dunia pasar, inflasi hijau (green inflation) yaitu kontribusi kebijakan lingkungan terhadap biaya penyediaan barang dan jasa yang diteruskan melalui rantai pasokan ke harga konsumen.

Saat pemerintah terus menggaungkan perubahan transisi energi ke energi terbarukan, akan ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga.

Beberapa komoditi export seperti timah, nikel, bauksit hingga tembaga akan mengalami kenaikan yang signifikan karena permintaan tinggi.

Harga logam seperti timah, aluminum, tembaga, nikel-kobalt telah meningkat hingga 91 persen tahun ini.

Sedangkan, logam-logam ini digunakan dalam teknologi yang merupakan bagian dari transisi energi menuju energi terbarukan.

Hal ini tentu akan meningkatkan biaya produksi sehingga untuk memberikan kompensasi, maka harga jadi dan proses transportasi akan dinaikan.

Kegiatan ini tentu akan mempengaruhi inflasi global yang ditarget mencapai 2 persen per tahun yang merupakan nilai wajar.

Baca juga: TKD Prabowo-Gibran Jatim Kenalkan Program Paslon 02 dengan Kreatif, Ning Jeje: Buktinya Gemoy Viral

Mahfud MD Menolak Menjawab Pertanyaan Gibran Soal Green Inflation

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD menyatakan dengan tegas menolak menjawab pertanyaan lanjutan yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka.

Momen itu terjadi dalam debat Cawapres, Minggu (21/1/2024) berkaitan dengan pertanyaan Gibran soal green inflation (inflasi hijau).

"Saya tidak mau menjawab. Secara akademis, pertanyaan ini tak pantas untuk dijawab. Saya kembalikan ke moderator," ujar Mahfud.

Pernyataan Mahfud MD tersebut disampaikan setelah sebelumnya Gibran terlihat seperti mengejek terhadap apa yang dijelaskan oleh Mahfud MD soal green inflation.

"Saya dari tadi mencari-cari jawaban Prof Mahfud di mana ya," ujar Gibran.

Atas pernyataan itu, Mahfud MD memilih untuk tidak menjawab pernyataan Gibran tersebut.

"Sudah cukup," ujar Mahfud.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com

Berita seputar Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved