Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan di Mojokerto

Diduga Sopir Mengantuk, Pikap Grandmax Tabrak Mobil di Bypass Mojokerto, 1 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan mobil Daihatsu Grandmax di jalan raya Bypass Mojokerto merenggut satu korban jiwa.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M ROMADONI
Pikap Daihatsu Grandmax ringsek dalam kecelakaan di Bypass Mojokerto, Selasa (23/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Kecelakaan mobil Daihatsu Grandmax di jalan raya Bypass Mojokerto merenggut satu korban jiwa.

Korban adalah sopir pikap Daihatsu Grandmax Pikap W 8232 PR, bernama Prisma Nur Riza (21) asal Dusun Ngaglik, Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito menjelaskan lokasi kecelakaan maut berada di Jalan Raya Nasional, Bypass Mojokerto tepatnya di depan Hotel Asri, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari.

Dari hasil olah TKP diketahui mobil Pikap yang dikemudikan korban melaju dari arah Mojokerto- Surabaya, sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Mama Muda di Surabaya Siksa Anak Kandung: Gigi Dicabut, Disiram Air Panas

Setibanya di lokasi kejadian sopir diduga mengantuk sehingga menabrak kendaraan dari lajur berlawanan.

"Pada saat berkendara kurang konsentrasi terhadap situasi didepannya, sesampai di TKP menabrak Kendaraan mobil identitas tidak diketahui (melarikan diri) yang berjalan searah didepannya," jelasnya, Selasa (23/1/2023).

Akibat kecelakaan tersebut sopir Pikap meninggal seketika di lokasi kejadian.

"Pengemudi Prisma Nir Riza meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan, kenek Edo Tri Maarif mengalami luka ringan," kata Iptu Sujito.

Dari kesaksian kenek, Edo Ma'arif (28) menjelaskan saat itu bersama korban dari usai mengantar muatan cacing dari Tulungagung.

Sesampainya di Gumul Kediri, korban menggantikan posisi sopir saat perjalanan pulang.

"Sudah perjalanan pulang dari antar cacing ke Tulungagung. Tadi berhenti di Simpang Lima Gumul untuk ganti sopir karena ngantuk. Karena tadi katanya (Korban) tidak ngantuk," ungkapnya.

Ia tidak mengetahui persis kecelakaan lantaran saat itu ia tertidur di kursi penumpang.

Tiba-tiba ia terbangun dalam posisi berada di bawah kursi dengan kondisi mobilsudah ringsek.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Dana Rp 1 Miliar Dialokasikan untuk Perbaikan Gedung PMI Kabupaten Mojokerto

"Tiba-tiba bangun di wilayah Mojokerto, saya nyungsep di bawah. Mobilnya sudah ringsek sepertinya  benturan sama mobil besar," ujar Edo.

Edo sempat terjepit di sela-sela kabin pikap. Proses evakuasi bagian moncong mobil pikap ditarik menggunakan truk, akhirnya ia dapat keluar melalui kaca depan.

"Saya terjepit kabin, saya bisa keluar lewat kaca depan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved