Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bacaan Doa

Gelisah Soal Jodoh? Sholat Istikharah Mohon Petunjuk Allah, Baca Doa Shalat Istikharah dan Artinya

Shalat istikharah dapat dilakukan pada saat Anda mengalami kegelisahan atau kegundahan akan sebuah permasalahan.

freepik.com
Ilustrasi sholat - Doa setelah melaksanakan shalat istikharah menjadi rangkaian yang dapat menyempurnakan shalat sunnah istikharah. 

Selama hendak shalat istikharah tersebut yang tidak dikerjakan pada waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat, seperti halnya sore hari di antara shalat ashar dengan maghrib, dan setelah tepat sholat subuh sebelum matahari terbit. Bahkan, dianjurkan pula untuk menunaikan shalat istikharah pada waktu sepertiga malam, berbarengan dengan waktu shalat tahajud.

Malam hari yang sepi akan memberikan ketenangan yang dapat membuat kita menjadi lebih khusyu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada waktu tersebut dapat digunakan untuk curhat dan mencurahkan segala keluh kesah.

Waktu terbaik mengamalkan sholat istikharah biasanya dilakukan pada sepertiga malam, sama seperti sholat tahajud. Sebagaimana disebut dalam hadits Rasulullah SAW, pada waktu tersebut termasuk dalam waktu-waktu mustajab terkabulnya doa.


يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni,” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Ning Lia : Muslimat Jatim Siap Tegak Lurus Ikut Khofifah, Doa Ibu Menembus Langit

Lalu, bagaimana bacaan doa istikharah? Nah, biar Grameds semakin memahami tentang doa istikharah, maka bisa simak ulasan ini sampai selesai, ya.Dalam redaksi hadis, menggunakan kata ‘al-amr’ yang berarti perkara atau urusannya bersifat umum. Sehingga tak ada perkara wajib. Setiap umat muslim disunnahkan menunaikan sholat istikharah, kala merasa kalut akan berbagai pilihan.

Rasulullah dalam sebuah hadits riwayat Jabir Ibn Abdillah ra bersabda:

“Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat dari selain fardhu. Kemudian berdoa: ‘Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalan) dengan kekuasaanMu. Aku mohon kepadamu sesuatu dari anugerahMu yang maha agung.” (HR. Bukhari)

Maka doa setelah sholat istikharah yang dianjurkan dan dapat dipanjatkan sebagai berikut: 

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub

Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi

“Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih. Dari Jabir radhiyallahu anhu.

Baca juga: Lirik Sholawat Atainakum Muhayyina, Berisi Permohonan Doa dan Pujian pada Allah, Arab Latin dan Arti

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini …(bisa menyebut persoalannya).. lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved