Kecelakaan di Pacitan, Hindari Mobil Makan Marka Jalan, Truk Terguling, Sapi-sapi Terjun Bebas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Terjadi kecelakaan di Pacitan, tepatnya di jalan alternatif Pacitan-Solo, Desa Bangunsari, Rabu (24/1/2024). 

Sebuah truk bermuatan 4 sapi terguling. 

Dilaporkan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.

Hanya saja, 4 sapi terjun bebas dari truk.

Selain itu, sopir truk juga mengalami luka ringan pada kening dan tangan.

Kronologi yang dihimpun TribunJatim.com, truk bernopol AD 8351 FE tersebut, dikendalikan Bilalluddin, warga Kabupaten Blitar.

Saat kejadian, truk berjalan dari arah Solo menuju Pacitan.

“Saat di tikungan, ada Panther warna merah kayak ngeblong (makan marka). Saya menghindari itu (Panther merah),” ujar sopir truk, Bilalluddin kepada wartawan.

Rupanya, kata dia, truk tidak bisa dikendalikan.

4 ekor sapi yang berada di bak belakang seperti goyang-goyang di atas truk.

“Goyang-goyang sapinya. Malah membuat terguling,” terangnya.

Baca juga: Nasib Tukang Tambal Ban di Gresik Tewas Diseruduk Truk saat Mengais Rezeki, Sopir Truk Tak Melihat

Dia mengatakan, hendak membawa sapi dari Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Biasanya dia tidak melewati jalan alternatif Solo-Pacitan.

Sebelumnya, dia belum pernah melintas di jalan ini.

“Ini tadi ngikuti Google Map diarahkan jalan ini. Malah terjadi kecelakaan. Saya tadi tidak apa-apa, cuma luka,” katanya.

Anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Brigadir Boby Candra Wijaya mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasilnya, truk bermuatan sapi memang menghindari mobil dari arah sebaliknya.

“Mobilnya itu makan marka jalan. Sapi yang ada di bak truk goyang-goyang akhirnya terbalik,” papar Brigadir Boby Candra Wijaya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa.

Hanya saja pengemudi truk mengakami luka.

“Untuk truk belum dievakuasi. Masih menunggu mobil derek. Sebenarnya dilihat kendaraan truk tidak layak. Ban juga begitu. Imbauan pengendara untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraannya,” pungkasnya.