11 Manfaat Kurma yang Dibutuhkan oleh Tubuh, Jadi Makanan Favorit dalam Menu Buka Puasa Ramadan 2024

TRIBUNJATIM.COM - Kurang lebih 46 hari lagi, umat Muslim akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 2024.

Bula Ramadan adalah bulan yang suci dan penuh berkah.

Itulah mengapa, di bulan Ramadan 2024 seluruh umat Muslim di dunia melakukan puasa dengan tidak makan dan tidak minum selama 13 jam dalam sebulan.

Tak heran jika umat Muslim mulai mempersiapkan puasa Ramadan 2024.

Mulai dari membiasakan diri untuk makan lebih awal, menghindari mengemil di antara wakt makan hingga membiasakan diri untuk mengonsumsi kurma.

Ya, kurma biasanya dijadikan menu buka puasa Ramadan 2024.

Dan dapat dikatakan kurma dikonsumsi untuk membatalkan puasa sebelum memakan maklanan berat lainnya.

Namun, sebenarnya ini bukan tanpa alasan.

Sebab, kurma memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Berikut beberapa manfaat kurma yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti dikutip TribunJatim.com dari Dietela.

Melawan peradangan

Manfaat kurma yang pertama adalah dapat melawan peradangan karena mengandung zat anti inflamasi, seperti tannin.

Selain itu, menurut studi yang dilakukan oleh S. Mohan Jain, dari Departemen Ilmu Pertanian, University of Helsinki, Finlandia, kurma juga mengandung proantocyanidin, flavonoid, polifenol, beta-karoten, dan selenium, yang dapat berkontribusi dalam efek anti-inflamasi.

Memiliki zat antioksidan

Kandungan antioksidan dalam kurma sangat tinggi, terutama senyawa fenolat dan karotenoid.

Kurma adalah sumber energi yang baik

Selain memiliki daging buah yang lunak dan mudah dicerna, kurma juga mengandung gula sederhana, yaitu fruktosa dan dekstrosa.

Karena itulah, kurma dapat mengisi kembali energi tubuh dengan cepat setelah berpuasa.

Mencegah kanker

Dalam studi yang diterbitkan di jurnal J Sci Food Agric disebutkan bahwa kurma memiliki zat anti-mutagen atau zat untuk melawan perubahan DNA tubuh yang dapat memicu terjadinya kanker.

Memperlancar pencernaan

Kurma mengandung zat gastroprotektif yang melindungi pencernaan serta mengandung serat.

Selain itu, kandungan asam amino juga dapat membantu pengaturan transit makanan di usus, melawan sembelit, dan melancarkan pencernaan.

Melindungi hati

Studi yang dterbitkan di jurnal J Sci Food Agric juga menemukan bahwa kurma memiliki sifat hepatoprotektif yang berguna melindungi organ hati.

Hal ini karena kandungan selenium, antosianin, asam ferulat, asam kaffeat, quercetin, beta karoten, proantocyanidin, dan luteolin did alamnya.

Melindungi sel saraf

Dalam buku Nutritional Composition and Antioxidant Properties of Fruits and Vegetables, disebutkan bahwa kandungan mineral dalam kurma, terutama kalium, membuatnya menjadi makanan penting untuk mengatur sistem saraf yang sehat.

Mencegah kanker

Studi yang dilakukan oleh Jain juga menyebutkan bahwa kandungan serat dalam kurma dapat mengikat zat kimia penyebab kanker di usus besar lalu dikeluarkan ketika buang air besar.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Kurma juga memiliki selenium, sehingga mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)

Buku Nutritional Composition and Antioxidant Properties of Fruits and Vegetables juga menemukan bahwa kurma mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (kolesterol LDL), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Kalium yang terkandung dalam kurma juga dapat membantu tubuh untuk menjaga pergerakan otot yang baik, termasuk otot jantung.

Kalium dalam kurma ini juga penting untuk membantu mengatur tekanan darah dan detak jantung.

Apalagi, kurma juga tidak mengandung sodium (komponen dalam garam) dan kolesterol, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Membantu mengikat oksigen

Jain juga menemukan bahwa vitamin dan mineral dalam kurma membantu tubuh menghasilkan hemoglobin atau bagian dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen dan membawanya ke seluruh jaringan tubuh dan paru-paru.

Tips Memilih Kurma untuk Berbuka Puasa

Tidak lengkap rasanya, jika berbuka puasa tanpa mengkonsumsi kurma terlebih dahulu. Selain karena sunnah nabi, kurma juga mengandung banyak nutrisi yang bisa mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Ada banyak jenis kurma yang dijual di pasaran. Meskipun demikian, tidak semua jenis kurma yang dijual memiliki kualitas yang bagus.

Sebagai pembeli, Anda harus cermat dalam memilih kurma yang akan dibeli. Mengutip dari berbagai sumber, Sabtu (25/3/2023), berikut tips memilih kurma yang berkualitas, seperti berikut.

Pilihlah jenis kurma kering

Secara umum, buah kurma terbagi menjadi tiga jenis yakni kurma basah, segar, dan kering. Jika ingin mendapatkan kurma berkualitas terbaik, maka sangat dianjurkan untuk membeli kurma kering.

Jenis kurma ini memiliki rasa yang manis alami dari buah tersebut tanpa tambahan gula maupun madu.

Perhatikan teksturnya

Tekstur buah kurma yang manis alami relatif keras.

Kurma yang terlalu lunak dicurigai mengandung pemanis dari gula.

Hal tersebut dikarenakan perlu adanya pemanasan untuk membuat gula masuk ke dalam daging buah kurma.

Proses inilah yang bisa membuat daging buah kurma menjadi lunak.

Amati permukaan kurma

Saat membeli kurma, sebaiknya perhatikan permukaan buah tersebut.

Apabila tangkai buahnya masih menempel, kemungkinan rasa buah tersebut manis.

Hal tersebut dikarenakan batang kurma diketahui bisa menjaga rasa manis pada buah ini.

Perhatikan warnanya

Tips memilih kurma berikutnya yaitu pastikan Anda memperhatikan warna daging buahnya.

Pilihlah kurma yang warna dagingnya merata dan tidak rusak.

Amati kemasannya

Biasanya kurma yang dijual di supermarket atau pasar dikemas dalam boks plastik atau kardus.

Sebelum membeli, pastikan kemasan dalam kondisi yang baik. Baca juga keterangan pada kemasan, tak terkecuali informasi seputar tanggal kadaluarsa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

---

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com