Meski Tak Mudah, Pelatih Persela Tetap Optimistis Tim Lolos ke Semifinal, Siapkan Langkah Khusus

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman (Djanur) tetap optimistis timnya bisa melaju ke babak semifinal Liga 2 2023/2024, meski di laga terakhir, Laskar Joko Tingkir ditahan imbang 0-0 Deltras FC di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (23/1/2024).

Hasil imbang dari laga tersebut membuat langkah Persela melaju ke babak selanjut semakin berat.

Saat ini, Persela berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup Y babak 12 besar Liga 2 2023/2024 dengan 5 poin, selisih satu poin dari dua tim di atasnya, Malut United dan Deltras FC.

Sementara, tim yang berhak melaju ke babak semifinal dari tiga grup yang ada (di mana setiap grup terdiri dari empat klub), hanya juara grup dan satu tim peringkat dua terbaik.

"Harus optimistis lolos, kalau sudah tidak optimistis, tentunya kami sudah kalah sebelum bertanding, " kata Djanur secara tegas, Kamis (25/1/2024).

"Kami masih punya kesempatan, belum tertutup masuk ke babak semifinal, asal dua pertandingan kami bisa menang," tambahnya.

Dua laga tersisa, Persela akan menjamu Malut United FC (28/1/2024), dan menyambangi markas FC Bekasi City (3/2/2024).

Persela memiliki catatan positif menghadapi Malut United FC, dengan berhasil menahan imbang 0-0 saat bermain di kandang Malut United FC (7/1/2024), di laga putaran pertama.

Begitu juga saat bersua dengan FC Bekasi City di putaran pertama, Persela menang 3-1 kala bermain di Stadion Tuban Sport Center (13/1/2024).

Baca juga: Kembali Jadi Pemain Terbaik, Bima Ragil Ungkap Kunci Deltras FC Pecundangi Persela di Dua Laga

"Kami semua di tim, pelatih, pemain, official, masih punya rasa optimistis untuk bisa lolos ke babak berikutnya," tegas Djanur.

Mantan pelatih Persebaya itu juga menyebut, sudah menyiapkan langkah khusus agar Persela bisa memenangi dua laga sisa.

Namun ia enggan membeberkannya.

"Pasti (ada langkah khusus). Kami sudah ketemu Malut, mereka tim kompak, tidak kalah kompak dengan Deltras," jelas Djanur.

"Kami juga akan membenahi tim supaya lebih solid dan kompak lagi, terutama bisa mencetak gol," tambah pelatih asal Bandung itu.

Lemahnya lini depan memang menjadi persoalan genting Persela.

Meski mendominasi permainan di dua laga terakhir, Persela puasa gol.

Djanur akan memoles tim agar lebih kreatif membongkar pertahanan lawan yang menerapkan skema bertahan total.

"Kami akan manfaatkan waktu tersisa dengan baik untuk membenahi kekurangan, semua harus fokus," pungkasnya.