Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Tak Masalah Ngontrak? Bule Rusia Kuak Tabiat Penjual Ikan Rembang yang Menikahinya, 'Bangga'

Terkuak alasan bule Rusia mau dinikahi penjual ikan asal Rembang, Jawa Tengah. Si bule tak masalah ngontrak setelah dinikahi penjual ikan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Pantas Tak Masalah Ngontrak? Bule Rusia Kuak Tabiat Penjual Ikan Rembang yang Menikahinya, 'Bangga' 

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak alasan bule Rusia mau dinikahi penjual ikan asal Rembang, Jawa Tengah.

Si bule tak masalah ngontrak setelah dinikahi penjual ikan.

Istri penjual ikan itu pun mengungkap tabiat suaminya.

Memang, belakangan kisah cinta mereka menjadi berita viral.

Pasangan ini bernama Zukofa Veronika dan Anjar Hari Kiswanto.

Kehidupan cinta bule Zukofa Veronika dan Anjar Hari Kiswanto, si penjual ikan viral setelah diunggah akun instagram @undercover.id.

Bukan hanya beda negara, perbedaan usia keduanya juga cukup jauh.

Saat menikah, Zukofa berusia 27 tahun sementara Anjar 35 tahun.

"Kisah cinta beda negara dialami seorang pria warga Desa Tasikagung. Anjar Hari Kiswanto menikah dengan Zukofa Veronika yang berasal dari Rusia," tulis akun @undercover.id, Kamis (25/1/2024), dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID.

Baca juga: Sosok Artis Cantik Jualan Tempe Rp 450 Ribu, Suami Bule Bantu Cari Kacang Kedelai, Istri Soleha

Bisa nikahi bule Rusia, ternyata pekerjaan Anjar cukup sederhana.

Sehari-hari ia bekerja sebagai penjual ikan di dermaga.

Sejak pagi buta, Anjar sudah berangat menuju tempat pelelangan ikan.

Bersama penjual ikan lainnya, ia bersiap menunggu kapal yang menangkap ikan di tengah lautan.

Berbeda dari Anjar, Zukofa yang akrab disapa Nikan merupakan mahasiswi yang kuliah di salah satu kampus di Surakarta.

Pertemuannya dengan Anjar terjadi melalui aplikasi VK yang cukup populer di Rusia.

Keduanya berkenalan sejak tahun 2016 dan kemudian pacaran.

Baca juga: Nasib Siti KDI Setelah Cerai dari Suami Bule Turkinya, Cici Paramida Ungkap Kabar Anak Siti: Nunggu

Seiring berjalannya waktu, mereka pun memutuskan untuk menjalin hubungan jarak jauh alias LDR.

Nikan dan Anjar tampak tak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.

Hal ini karena Nikan sudah cukup mahir berbahasa Indonesia.

Setelah berhasil menjalani LDR, akhirnya mereka bisa bertemu saat Rusia sedang terlibat konflik dengan Ukraina.

"Cerita perjalanan cinta keduanya tentu menarik perhatian warga. Apalagi keduanya harus menjalani hubungan jarak jauh atau LDR, hingga bertemu saat Rusia tengah perang dengan Ukraina," tulisnya.

Tak disangka, keduanya berjodoh dan naik pelaminan pada Minggu 24 Juli 2022 lalu.

Anjar dan istrinya kompak mengenakan pakaian adat sunda bernuansa hijau.

Setelah menikah, Nikan memilih tinggal di Indonesia bersama sang suami.

Kehidupannya pun jauh dari kata mewah.

Ia tinggal di kontrakan cecil namun terlihat asri.

Kontrakan tersebut didominasi warna hijau.

Pintu dan jendela terbuat dari kayu dan dicat biru.

Baca juga: Hidup Berubah setelah Dinikahi Bule, Mantan Bintang Iklan Kini Jualan Tempe Rp 450 Ribu, Ya Tuhan

Saat masuk ke dalamnya, terdapat sofa warna cokelat dengan model yang sudah lama.

Selain itu, ada juga bagian tembok yang dicorat-coret.

Bule cantik Rusia ini tak mengeluh meski tinggal sementara di sebuah kontrakan sederhana.

Sebab, dirinya bangga dengan sosok suaminya yang sangat bekerja keras.

“Setelah menikah, Anjar Hari Riswanto kembali bekerja di tempat pelelangan ikan.

Veronika Zhukovasetia mendampingi suaminya dan tak masalah diajak hidup sederhana,” katanya, dilansir dari YouTube Fakta Semesta, Senin, 22 Januari 2024.

“Nikan juga bersedia ketika diajak tinggal di rumah sederhana,” sambungnya.

Baca juga: Penjual Ikan Dapat Bule Rusia, LDR Sejak 2016, Istri Bule Kini Huni Rumah Sederhana: Tak Masalah

Dalam kisah lainnya, seorang pria bule asal Rusia bernama Pavel Sidorov Leonidovich (27) memantapkan diri memeluk Islam setelah bertemu dengan Dwiky Indria Sabrina (29).

Sabrina adalah warga perumahan Bringin Indah, Kota Semarang.

Jalinan cinta antara Pavel dan Sabrina bermula lewat perkenalan di media sosial pada tahun 2022.

Setelah merasa yakin, Pavel akhirnya menemui keluarga Sabrina pada Juni 2023.

Di Semarang, pria kelahiran Tambov, Rusia, 12 September 1996, itu dipertemukan dengan tokoh agama setempat untuk menjadi saksi mengucap syahadat sebagai syarat masuk Islam.

Prosesi pengucapan syahadat dilakukan di Musala Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyyah pada Jumat (11/8/2023) pukul 08.00 WIB.

Pengasuh, santri, dan warga setempat menjadi saksi Pavel mengucap syahadat.

Syaiful Amar, pengasuh Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyyah sekaligus saksi, mengatakan, proses pengislaman Pavel berjalan lancar. 

Berkat arahannya, Pavel, yang tak fasih berbahasa Arab, akhirnya mampu mengucap syahadat meski terbata-bata.

"Awalnya saya tanya dia agama Kristen. Saat mengucap syahadat, dia sedikit grogi," kata Syaiful saat ditemui di Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyyah, Senin (14/8/2023) malam.

"Harus dipandu dua kali sebelum syahadat. Dibimbing abah saya, K.H. Abbas Masrukhin."

Baca juga: Kisah Sopir Bajaj 15 Tahun Jalani Profesi, Dapat Rezeki Nomplok dari Bule, Hingga Azanin Bayi Orang

Syaiful menambahkan, pihaknya juga langsung menyalurkan zakat kepada Pavel sebagai bentuk kewajiban.

"Kalau orang sudah masuk Islam kan terus kita kasih zakat semampu kita. Sebagai bentuk welcome kepada umat muslim," ujarnya.

Meski begitu, Pavel tak perlu mengganti namanya setelah memutuskan masuk Islam.

Penggantian nama, menurut Syaiful, bukanlah kewajiban.

"Itu bukan kewajiban," jelas Syaiful.

Baca juga: Nasib Bule Nikahi Gadis Sunda Kenalan Depan Toilet, 1 Dollar Demi PDKT Kini Terbayar Hal Tak Terduga

Fenomena bule yang masuk Islam lewat bimbingan di Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyyah bukanlah kali pertama.

Sebelumnya, ada dua bule lain yang mengucap syahadat di ponpes tersebut melalui jalinan asmara.

Menurut Syaiful, fenomena bule masuk Islam karena asmara lumrah terjadi di Indonesia.

"Kalau kita lihat fenomena ini banyak terjadi," imbuhnya.

Namun, setelah resmi masuk Islam, Pavel tidak langsung pulang ke negaranya.

Ia memiliki jatah visa selama 21 hari di Indonesia.

"Kemarin tak tanyain di Indonesia sampai 21 hari," ujar Syaiful.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved