Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Gibran Dijadwalkan Gelar Kampanye di Kediri, Pengasuh Ponpes Lirboyo Tanggapi Mitos Kediri Malati

Gibran dijadwalkan gelar kampanye terbuka di Kediri, Pengasuh Ponpes Lirboyo tanggapi soal mitos Kediri malati untuk pejabat.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Habibur Rohman
Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara perayaan HUT Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur ke-51, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (28/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Calon Wakil Presiden (Cawapres), Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menggelar kampanye terbuka di Kediri, Jawa Timur.

Acara yang akan dihadiri Gibran itu, dikemas dengan nama Pesta Rakyat.

Sebelumnya, hingga tiga minggu menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, selama musim kampanye, belum pernah ada satupun Capres maupun Cawapres yang melakukan kunjungan atau berkampanye di Kediri.

Diduga belum adanya Capres maupun Cawapres yang datang atau berkampanye ke Kediri, tidak lepas dari mitos jika Kediri malati.

Konon, bila pejabat berkunjung ke Kabupaten Kediri, maka akan lengser atau turun dari jabatannya.

Dari stiker yang beredar di media sosial, acara yang akan dihadiri Gribran dikemas dengan model Pesta Rakyat, dan digelar di Lapangan Ngronggo Kota Kediri pada Senin, 5 Februari 2024.

Malahan, hadiah yang disiapkan panitia juga tergolong mewah, yakni satu unit mobil, ada sepeda motor, sepeda listrik, sepeda gunung serta bazar UMKM dan pedagang kaki lima (PKL).

Selain itu, ada juga hiburan dari bintang tamu top seperti pelawak Cak Percil, penyanyi Irene Ghea, Tasya Kirana, Mala Agatha dan Diandra Ayu.

Untuk kupon mengikuti kegiatan Pesta Rakyat, disediakan gratis, cukup dengan scan barcode.

Baca juga: Beda Hasil Survei Terbaru Asing dengan Lembaga Nasional, Anies, Prabowo, Ganjar Siapa yang Menang?

Catatan awak media, mitos Kediri malati telah menelan banyak 'korban' para pejabat, mulai presiden, menteri dan dirjen yang lengser dengan cara 'tragis,' setelah melakukan kunjungan ke Kediri.

Kasus terakhir dialami Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Empat bulan setelah berkunjung ke Kediri, ia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Beberapa pejabat yang mengalami nasib serupa adalah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Menteri Agama Surya Dharma Ali, Menteri Olahraga Imam Nahrawi, dan Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie.

Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, KH Kafabihi Mahrus sebelumnya menyampaikan, anggapan pejabat yang datang ke Kediri bakal lengser secara tidak wajar merupakan mitos.

"Semua itu Allah yang menghendaki. Kalau Allah tidak menghendaki, tidak akan terjadi," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved