Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Mahfud MD Lepaskan Fasilitas Negara usai Mundur dari Menko Polhukam, akan Pamit Jokowi: Siap Keluar

Mahfud MD menyebut dalam waktu dekat akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo.

Editor: Torik Aqua
Kompas.id
Harta kekayaan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD tercatat naik Rp 3,73 miliar semenjak menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) periode 2019-2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Mahfud MD resmi mengumumkan dirinya mundur dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin

Mahfud MD menyebut dalam waktu dekat akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo.

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengakui jika mundurnya dari jabatan adalah bentuk  menjaga independensi selama proses Pilpres 2024.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan pengunduran dirinya sudah dibicarakan sejak dirinya diusung sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca juga: Mahfud MD akan Mundur dari Jabatan Menteri, TPD Jatim Dukung Penuh: Beri Contoh yang Lain

Di sisi lain, pengunduran diri yang diumumkan langsung di sela kampanye akbar di Lampung Tengah, pada Rabu (31/1/2023), telah disepakati bersama dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo

Menurut Mahfud, nilai independensi selama proses pemilihan yang berlangsung pada 14 Februari dan proses setelahnya sangat penting.

“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” kata Mahfud dalam keterangan resmi yang diterima.

Sebelumnya, Mahfud telah menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dari pertemuan itu, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Mahfud ingin bertemu langsung dengan Presiden karena dia ingin mundur secara baik-baik, sebab dulu juga diangkat secara baik, dan tidak ingin muncul kesan ‘tinggal gelanggang colong playu’. 

Mahfud menjelaskan keputusan itupun telah dibicarakan oleh segenap partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. 

Setelah pembicaraan bersama partai koalisi beserta TPN, didapat kesimpulan langkah mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 adalah langkah yang bijak.

Para partai pendukung dan TPN, kata Mahfud,  mendukung sepenuhnya keputusan. 

“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” katanya.

Mahfud berharap pengunduran diri ini bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur. 

“Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” simpulnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved