Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Sidoarjo dan KPK Ada Apa? Massa Gelar Demo di Depan Pendopo Bupati, Minta Usut Tuntas Kasus Korupsi

Sidoarjo dan KPK Ada Apa? Massa Gelar Demo di Depan Pendopo Bupati, Minta Usut Tuntas Kasus Korupsi

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/M Taufik
Para pendemo saat berunjukrasa di depan Pendopo Sidoarjo, Jumat (2/2/2024). Mereka mendesak KPK segera mengambil tindakan tegas terkait kasus dugaan korupsi di Sidoarjo 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Puluhan warga menggelar unjuk rasa di depan Pendopo Sidoarjo, Jumat (2/2/2024).

Sambil membentangkan sejumlah sepanduk dan bergantian orasi, mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus korupsi di Sidoarjo.

Aksi warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu tersebut merupakan imbas dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan petugas KPK di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo beberapa waktu lalu, dan masih berporses di KPK hingga sekarang.

“Ini ada apa di Sidoarjo, ada apa dengan KPK. Kok sampai sekarang kabar yang beredar terkait kasus dugaan korupsi tersebut masih simpang-siur dan membingungkan. Kami mendukung KPK bersikap tegas, kredibel dan independen. KPK jangan sampai masuk angin,” kata Nanang Haromain, salah satu pendemo.

Mengawali aksinya, para pendemo berkumpul di Monumen Jayandaru Kompleks Alun-alun Sidoarjo.

Di sana mereka membubuhkan tanda tangan dukungan, kemudian membentangkan spanduk dan bergantian orasi di pinggir jalan raya sebelah timur alun-alun.

Dari sana, pendemo yang juga membawa sound sistem dengan diangkut mobil pikap itu lantas bergeser ke depan Pendopo Sidoarjo yang terletak di utara alun-alun.

Di sini, mereka melanjutkan aksinya dengan berorasi sambil membentangkan berbagai spanduknya.

Dengan penjagaan ketat dari petugas kepolisian dan Satpol PP Sidoarjo, massa terus menggelar orasi.

Mereka mendesak KPK bertindak tegas dalam pengusutan kasus korupsi di Sidoarjo.

Siapapun yang terlibat harus ditangkap, jangan tebang pilih.

Beberapa waktu lalu, petugas KPK melakukan OTT di lingkungan BPPD Sidoarjo.

Mereka mengamankan sebelas orang dan sejumlah barang bukti dalam perkara dugaan korupsi pemotongan insentif pajak daerah.

Namun baru satu orang yang ditetapkan menjadi tersangka, yakni Siska Wati, Kabag Umum BPPD Sidoarjo.

Setelah itu petugas KPK juga sudah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Sidoarjo.

Termasuk di rumah dinas bupati, kantor BPPD, serta di beberapa tempat lain.

Dan hari ini, KPK menjadwalkan memanggil Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor untuk diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara ini.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved