Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lifestyle

Kreasi Kue Keranjang Khas Imlek, Miliki Bentuk Ikan Beragam Warna

Saat Imlek, keluarga Tionghoa memanfaatkan hari besar mereka untuk bersembahyang dan berkumpul bersama keluarga besar menikmati hidangan kue dan makan

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Nur Ika Anisa
Kreasi Kue Keranjang Khas Imlek, Miliki Bentuk Ikan Beragam Warna 

Tanghulu disebut sebagai permen buah tradisional khas Tiongkok. Kehadiran tanghulu juga bisa menjadi pelengkap sajian Perayaan Imlek.

Manisan ini terbuat dari buah-buahan yang ditusuk dengan tusukan bambu dan dicelupkan ke dalam sirup gula.

“Tanghulu ini juga ciri khas dari China juga. Buah dicelup dengan karamel,” ungkapnya.

Buah-buah yang digunakan untuk tanggulu ini bervariasi, ada yang menggunakan buah jeruk mandarin, buah stroberi, anggur, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Biar Tak Sial Sepanjang Tahun, Ini 15 Hal yang Dilarang saat Imlek, Makan Bubur hingga Potong Rambut

“Kami pakai stroberi, kalau di luar kan tergantung buahnya ada yang pakai cery juga,” ungkap Chef Purbo.

Tanghulu sangat berbeda dengan manisan buah tradisional lain yang secara umum teksturnya lunak.

Permen buah ini memiliki rasa manis dan renyah pada bagian luar serta asam manis dan empuk pada bagian dalam.

Pada tanghulu, buahnya dilapisi dengan sirup gula yang mengeras sehingga menghasilkan cangkang yang keras dan renyah.

“Ini di luar negeri sudah viral di media sosial. Ramai di China dan Korea Selatan orang nyobain tanghulu. Penasaran juga sih. Rasanya, keras tapi masih bisa dimakan, renyah manis. Digigit gulanya pecah. Kalau buahnya ini cocok stroberi kan ada asam-asam sedikit, ketemu gula. Enak, seperti ini anak-anak kayaknya suka,” ungkap tamu Gabbi (29).

Selain kue keranjang ikan dan tanghulu, Vasa Hotel Surabaya juga menghadirkan kue khas Imlek lainnya seperti lapis legit. Kue berwarna kecoklatan dengan banyak lapisan ini ternyata menyimbolkan rezeki yang berlapis-lapis bagi orang Tionghoa.

“Kue keranjang, lapis legit selalu ada. Biasa dibagi-bagiin ke temen, ke keluarga. Maknanya, apa ya, lebih ke saling mendoakan rejeki yang banyak, berlipat-lipat,” ucap Margareth (30).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved