Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jawaban Ahok usai Megawati Melarangnya Mundur dari PT Pertamina, Sudah Relakan Gaji dan Bonus Besar

Beginilah jawaban Ahok usai tahu Megawati melarangnya mundur dari Pertamina, kini sudah relakan gaji dan bonus yang besar.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunTrends.com
Ahok punya jawaban tersendiri terkait larangan Megawati agar tak keluar dari PT Pertamina 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah jawaban Ahok setelah tahu Megawati sempat melarangnya mundur dari PT Pertamina.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sempat dilarang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Pertamina.

Ahok BTP menuturkan, pada satu waktu dirinya menemui Megawati dan meminta izin untuk ikut kampanye memenangkan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sebab, dengan jabatannya di PT Pertamina ia tidak diperbolehkan ikut kampanye.

"Kita fight Bu, walaupun secara teori kita tidak berkuasa ya.

Lalu Ibu (Megawati) bilang gini 'jangan, Pak Ahok ditugaskan jaga Pertamina'," kata Ahok dalam acara Deklarasi Relawan Ahokers di Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Ahok lantas mencermati upayanya menjaga keuangan perusahaan minyak negara.

Setelah memastikan sistem pengawasan perusahaan itu aman ia baru mengundurkan diri.

Di antaranya, kata Ahok, dengan memangkas anggaran pengadaan barang dan jasa minimal 50 persen pada tahun ini.

Hal itu baru bisa diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Namun, RUPS ternyata ditunda sehingga kemunduran dirinya baru terlaksana beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Pilih Mundur dari Komut Pertamina, Ahok Sempat Dicibir hingga Disebut Bodoh Perkara Ikut Megawati

"Tahun ini saya minta direksi minimal 50 persen harus dipotong semua anggaran pengadaan barang. Lalu mereka tawar menawar 45-46 (persen) deh, kenapa? Takut enggak nyampai 50 (persen) potong bonus, termasuk bonus saya dipotong," tutur Ahok.

Ahok mengeklaim, selama empat tahun menjabat Komisaris Utama PT Pertamina pihaknya berhasil melakukan optimalisasi anggaran.

Di antaranya dilakukan dengan penghematan, menghindari kerugian, dan meningkatkan pendapatan.

"Termasuk menghindari kerugian, itu sudah Rp 4,5 miliar dolar (Amerika Serikat), dan Pertamina dalam sejarahnya ketika harga minyak begitu mahal, tidak pernah mengalami keuntungan terbesar dalam sejarah pertamina tahun 2022 itu Rp 3,6 atau Rp 3,7 miliar dolar," tutur Ahok.

Ahok memutuskan mundur dari Komisaris Utama (komut) Pertamina dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024.
Ahok memutuskan mundur dari Komisaris Utama (komut) Pertamina dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024. (Instagram/presidenmegawati dan Instagram/basukibtp)
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved