Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Teuku Ryan Tegas Tak Ada Orang Ketiga, sempat Minta Maaf ke Ria Ricis, Ingin Rumah Tangga Tetap Utuh

Kuasa Hukum Teuku Ryan, Dedi R Armidi secara tegas membantah Teuku Ryan memiliki orang ketiga.

Instagram via Sripoku
Ria Ricis dan Teuku Ryan bercerai. Sang suami membantah adanya isu orang ketiga. 

"Hal ini perlu kami sampaikan karena (narasi) di luar Ryan dinilai tidak ada usaha," terang Dedi.

"Usaha yang dilakukan Teuku Ryan juga tak akan terlihat oleh kita," lanjutnya.

Apalagi usia pernikahan Teuku Ryan dan Ria Ricis masih seumur jagung.

Sehingga, dinilai Dedi, akan sangat disayangkan jika perpisahan menjadi jalan keluar atas permasalahan keduanya.

"Bagaimana pun juga Ryan ini adalah sosok suami yang punya tanggung jawab pada istri dan anak. Ingat usia pernikahan mereka baru dua tahun."

"Sampai sekarang Ryan juga berusaha agar keluarganya tetap utuh," tandasnya.

Baca juga: Teuku Ryan Tak Terima Dituding Kerja Serabutan, Suami Ricis Balas Menohok Satria: Sudah Fitnahnya?

Ria Ricis Disindir Psikolog

Di sisi lain, omongan Ria Ricis trauma memiliki anak membuat seorang Piskolog buka suara.

Sebagai Psikolog, Rose Mini pun mengingatkan adik aktris sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi tersebut untuk berhati-hati dengan ucapannya.

Dikutip dari Intens Investigasi pada Selasa (6/2/2024), sikap Ria Ricis yang terlalu mengumbar masalahnya dengan Teuku Ryan disesalkan oleh Psikolog.

"Tapi intinya gini, kalau orang trauma terhadap anak, hati-hati kasihan anak ini," kata Rose Mini.

Lebih lanjut, Rose Mini memaparkan alasan hal tersebut.

Menurutnya ke depannya sang anak anak merasa sedih karena mengetahui kehdirannya membuat trauma.

Baca juga: Pulang Umrah, Teuku Ryan dan Ria Ricis Pisah Rumah, Bantah Penyebab Retak karena Tak Nafkahi Batin

"Kasihan anak ini satu titik bisa men-race kembali apa yang sudah ditulis oleh Ayah atau Bundanya itu akan dia ingat bahwa kehadiran dia membuat trauma," paparnya.

Dalam kesempatan itu Rose Mini juga menyoroti alasan mengapa seseorang mengalami trauma setelah memiliki anak.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved