Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Ratusan Warga di Madura Pilih Tidur di Pasir - Seruan Gusdurian untuk Masyarakat

4 Berita terpopuler Jatim Minggu 11 Februari 2024: Ratusan warga Madura pilih tidur di pasir hingga seruang Gusdurian Tulungagung untuk masyarakat.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
TribunJatim.com/David Yohanes dan Instagram/daeengg
4 Berita terpopuler Jatim Minggu 11 Februari 2024 di TribunJatim.com. 

“Untuk di Tulungagung, kami belum sampai turun ke lapangan. Namun ada sejumlah money politic yang dilaporkan,” jelas Koordinator Gusdurian Tulungagung, Rizka Umami.

Jaringan Gusdurian ingin menciptakan Pemilu yang jujur, adil dan bermartabat.

Sebab itu Gusdurian berharap para pemuda di Tulungagung peduli dengan Pemilu 2024.

Rizka juga menyayangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang terbukti melanggar etika.

“Gusdurian juga menyayangkan, lembaga yang punya tanggung jawab moral besar, tapi bisa melanggar etika,” ucap Rizka.

Meski demikian, Gusdurian Tulungagung tidak sampai mendesak para pihak yang diuntungkan dari pelanggaran etika itu, untuk mengundurkan diri.

Gusdurian lebih menekankan seruan moral dan aksi seruan rakyat untuk Pemilu yang jujur, adil, damai dan bermartabat.

Rizka berharap Pemilu 2024 menjadi tonggak evaluasi, agar hal serupa tidak terulang lagi.

“Kami ingin Pemilu ini semacam wadah menggaungkan kembali demokrasi yang lebih etis, bermoral dan bermartabat,” tandasnya.

Sebelumnya Gusdurian menyatakan, penyalahgunaan wewenang penyelenggara negara menjadi ancaman terhadap integritas dan martabat Pemilu.

Gusdurian bertekad turut mengoreksi dan mengawal proses Pemilu, agar sejalan dengan nilai perjuangan Gus Dur, yang meletakkan kemanusiaan di atas kepentingan politik.

Gusdurian menyayangkan dugaan pelanggaran netralitas pejabat negara dan aparat negara, penyalahgunaan sumber daya negara, kekerasan berbasis politik, penyebaran hoaks, misinformasi, serta disinformasi, serta perbuatan yang merendahkan martabat.

Gusdurian juga menuntut penyelenggara negara dari pusat hingga daerah, khususnya Presiden sebagai kepala negara, penegak hukum, TNI-Polri dan kejaksaan untuk menjaga netralitas.

Penyalahgunaan kekuasaan dalam pemilu adalah penanda akan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan setelah pemilu.

Gusdurian mengajak masyarakat untuk menggunakan hak politiknya dengan memilih sesuai dengan hati nurani atas pertimbangan rekam jejak, bukan karena intimidasi, paksaan, maupun iming-iming berupa materi.

Sementara para penyelenggara Pemilu diminta menjaga integritas, keadilan, dan profesionalisme selama penyelenggaraan pemilu.

Gusdurian mengajak para tokoh agama untuk tetap menjadi teladan moral serta turut mengawal penyelenggaraan Pemilu agar tetap berpijak pada moralitas, etika, nilai- nilai kejujuran dan kemanusiaan.

Gusdurian mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mengawal dan memastikan bahwa Pemilu 2024 berlangsung secara adil, bersih, jujur, dan bermartabat, sesuai dengan semangat demokrasi dan konstitusi.

Terakhir, Gusdurian mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi damai dan mencegah segala potensi konflik kekerasan.

Simak berita selengkapnya

4. Tinggalkan Kasur, Ratusan Warga di Madura Lebih Pilih Tidur di Pasir, Ada yang Sampai Melahirkan

Warga desa di Sumenep, Madura, punya kebiasaan unik tidur di pasir
Warga desa di Sumenep, Madura, punya kebiasaan unik tidur di pasir (Instagram/daeengg)

Warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, memiliki kebiasaan yang unik.

Pasalnya mereka justru gemar tidur di atas pasir ketimbang kasur hingga menjadi viral di media sosial.

Lantas apa alasan mereka lebih memilih tidur di atas pasir?

Ya, ratusan warga yang tinggal di kampung tersebut lebih memilih untuk meninggalkan kasur dan tidur di atas pasir yang memiliki tekstur halus.

Hal itu diketahui melalui video yang diunggah akun Instagram @daeengg, Jumat (26/1/2024).

Disebutkan jika seluruh rumah warga di kampung tersebut memiliki kamar berisi tumpukan pasir.

Dalam video tersebut, tampak tumpukan pasir diletakkan dalam wadah mirip seperti kolam renang mini di kamar.

Kolam pasir tersebut pun digunakan untuk tidur sebagai pengganti kasur.

Selain digunakan untuk tidur, kolam berisi pasir putih seperti pasir pantai dengan tekstur halus ini juga digunakan untuk tempat bermain anak-anak hingga meletakan bayi.

"Ini bisa ditiduri, bisa untuk main anak-anak, jangankan orang tua, bayi pun bisa ditaruh di sini," ucap pemilik rumah.

Di sekitar kolam pasir tersebut juga diletakan televisi hingga benda lainnya untuk bersantai.

Tak hanya di dalam rumah, kolam pasir juga diletakan di bagian depan rumah, lengkap dengan tambahan bantal serta guling.

Dilansir dari Kompas.com, warga Sumenep percaya, tidur di atas pasir merupakan warisan budaya leluhur.

Tidak hanya itu, tidur di atas pasir juga diyakini sebagai terapi kesehatan untuk menghindari berbagai macam penyakit.

Baca juga: Anak Penjual Roti Batal Berangkat Pendidikan Padahal Lolos Seleksi Polisi, Malah Kini Jadi Tersangka

Masih dari Kompas.com, salah satu warga di Sumenep bernama Ida menceritakan pengalaman uniknya ketika melahirkan.

Saat melahirkan anak pertamanya, ia merasa sangat tersiksa hingga badannya pegal-pegal dan lemas.

Saking merasa kesulitannya, Ida sampai merasa trauma.

Namun selang beberapa tahun ketika ia kembali hamil, ia disarankan oleh banyak orang untuk melahirkan di atas pasir.

Ida pun akhirnya melahirkan di atas pasir.

Ia melahirkan dengan bantuan dukun yang biasa membantu perempuan bersalin.

Kebiasaan unik dimiliki warga Desa Legung Timur, Sumenep, yang gemar tidur di atas tumpukan pasir
Kebiasaan unik dimiliki warga Desa Legung Timur, Sumenep, yang gemar tidur di atas tumpukan pasir (Instagram/daeengg)

Bukan pasir biasa, Ida juga mengatakan, pasir yang biasa digunakan warga Sumenep berasal dari tepi Pantai Lombang, sekitar empat kilometer dari Legung Timur.

Ada cara khusus bagi para warga Sumenep mengambil pasir, yaitu dengan menggali sampai kedalaman satu meter.

Bukan tanpa alasan, warga Sumenep percaya bahwa pasir di kedalaman tersebut lebih bersih dan halus.

Sebelum dijadikan kasur, pasir tersebut dibilas di air tawar dan dijemur sampai kering.

Tidak hanya sampai situ, pasir kemudian diayak agar tidak menyisakan kerikil dan hewan kecil agar membuat tidur lebih nyaman.

Jika Anda ingin mencoba sensasi unik yang tak lazim tidur di atas pasir, Anda patut mengunjungi daerah Sumenep ini.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved