Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjual Keripik Emosi Jadi Korban Salah Tangkap Polisi sampai Ditodong Pistol, Tak Ada Kata Maaf

Tampak di video, beberapa mobil yang dikendarai polisi mengepung mobil pasutri tersebut ketika mengisi BBM.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Tribunnews.com
Penjual keripik jadi korban salah tangkap polisi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 

"Dia ngeluarin senjata, terus saya diseret, dimasukkan ke mobil dan tangan saya diikat," tutur Subur.

Saat ditangkap, Subur mengaku sempat memberontak karena tidak terima atas tuduhan para polisi tersebut.

"Di situ saya berontak karena saya enggak terima dituduh sindikat perampokan sama orang-orang itu," ucapnya.

Selain itu Subur mengaku bahwa dirinya dan sang istri juga dipaksa mengakui kesalahan berupa tindak pidana pencurian dan kekerasan alias perampokan.

"Saya ngelawan karena tangan diikat di dalam mobil, terus saya dipaksa suruh mengakui kesalahan saya, katanya saya yang sopan (jangan ngelawan)."

"Nah, terus yang anehnya itu, KTP saya udah diambil, tapi kok masih nyerang saya sambil nodong pistol. Seakan kita buronan," ujarnya.

Video viral soal salah tangkap yang diduga dilakukan oknum kepolisian di sebuah SPBU
Video viral soal salah tangkap yang diduga dilakukan oknum kepolisian di sebuah SPBU (Tangkapan layar WhatsApp)

Setelah adanya aksi penyergapan tersebut, para oknum polisi lalu pergi begitu saja tanpa pamit maupun menyampaikan permintaan maaf.

Setelah itu Subur dan Titin pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Cileungsi.

Saat melaporkan kejadian ini, kata Subur, polisi hanya memberikan tanggapan bahwa laporan akan segera diurus.

"Jadi saya ama istri ditinggal dan dibebaskan begitu saja. Enggak ada permintaan maaf apa gimana."

"Langsung pergi aja, enggak ada bahasa minta maaf, enggak ada. Saya ngejar dia sampai ke Metland. Orang-orang itu pada pergi," bebernya.

Baca juga: Sosok Marbot Masjid Jadi Korban Salah Tangkap, Dulu Kaki Ditembak, Kini Dapat Ganti Rugi Rp222 Juta

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, membenarkan adanya peristiwa penangkapan pasutri seperti yang terlihat dalam video viral.

Pihaknya kini sedang melakukan pemeriksaan terhadap anggota-anggotanya yang diduga terlibat dalam penangkapan.

"Betul, itu (kejadian video viral salah tangkap) betul," kata Rio, Jumat (9/2/2024) malam.

"Cuma sekarang sedang dilakukan pemeriksaan kepada siapa anggota yang berbuat dan siapa berperan apa," sambungnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved