Apa Itu Dermatitis Perioral yang Bikin Tubuh Olla Ramlan Drop, Si Artis Cantik: Stres Banget

TRIBUNJATIM.COM - Mengenal Dermatitis Perioral yang bikin tubuh Olla Ramlan drop.

Artis cantik Olla Ramlan belakangan disorot karena terlihat hampir ambruk setelah menghadiri acara di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, akhir pekan lalu.

Beredar video viral di media sosial, Olla Ramlan terlihat kelelahan hingga duduk di tepi trotoar.

Terlihat Olla Ramlan mengenakan kemeja dan kerudung putih serta celana hitam.

Si artis cantik juga terlihat mengenakan sandal jepit berwarna cokelat.

Di tangannya terdapat kipas dan botol air mineral kecil.

Sambil menunggu mobil jemputan, ia hanya terduduk lemas sambil menutup wajahnya dengan kerudung.

Mengetahui videonya duduk di tepi trotoar ramai jadi perbincangan, Olla Ramlan akhirnya ungkap kondisi kesehatannya. 

Olla Ramlan mengakui saat dirinya hampir ambruk, setelah menghadiri acara di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, akhir pekan lalu.

"Penyebabnya karena kulit aku sensitif, terus coba beberapa produk kecantikan akhirnya ada ruam lah di muka dan leher aku yang memerah,"

"Lalu mempengaruhi kondisi tubuh jadi hampir drop kemarin," kata Olla Ramlan ketika ditemui di Glafidsya Aesthetic Clinic, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Terungkap Gaya Hidup Tak Sehat Penyebab Penyakit Fahmi Bo, Nikita Mirzani sampai Miris & Bantu

Baca juga: Akui Sempat Punya Penyakit Hati, Irish Bella Bahas Ujian Hidup di Dunia: Kita Punya Tujuan yang Sama

"Jujur aku tuh sampai stres banget kemarin karena masalah ini. Stres bertambah karena aku tidak punya teman curhat," sambungnya.

Olla pun mulai panik dikarenakan kondisi kesehatannya menurun dan ia didiagnosa idap Dermatitis Perioral, setelah berkonsultasi dengan dokter kecantikan Reza Gladys.

"Hasilnya ya ini terjadi bisa karena stres atau karena make up. Yaudah akhirnya aku treatment lah sama dokter Gladys," ucap wanita berusia 43 tahun tersebut.

Janda cantik ini pun bersyukur karena ruam tersebut lama kelamaan menghilang setelah menjalani treatmen, hingga akhirnya ia bisa beraktivitas dengan lega.