Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Menilik Arti Kata Transformasi yang Digaungkan Prabowo saat Menyampaikan Visi Misi di Pilpres 2024

Mari menilik arti kata transformasi yang digaungkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menyampaikan visi misi di Pilpres 2024.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka saat pawai menuju lokasi kampanye di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Pilpres 2024 diwarnai narasi "keberlanjutan" yang utamanya dari paslon 02 Prabowo-Gibran, dan narasi "perubahan" yang utamanya dari paslon 01 Anies-Cak Imin

Dalam debat pilpres yang digelar KPU pada Minggu malam (4/2), Prabowo menyebut kata transformasi.

Lalu apa arti kata transformasi sebenanya?

Simak penjelasan arti kata transformasi yang digaungkan Prabowo Subianto dalam artikel berikut ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), transformasi berarti perubahan.

trans.for.ma.si
n perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya).
n Ling perubahan struktur gramatikal menjadi struktur gramatikal lain dengan menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsurnya.

Prabowo menyebut transformasi saat menyampaikan visi-misinya.

"Prabowo-Gibran memiliki rencana besar yang kita beri nama Strategi Transformasi Bangsa. Inti daripada strategi ini tentunya adalah meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia, dan terutama memperbaiki kualitas hidup manusia Indonesia, seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
 
Prabowo melanjutkan, "Salah satu proyek strategis kita intinya adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia termasuk yang masih dalam kandungan ibunya. Dan selama sekolah sampai dari usia dini sampai dewasa."

"Ini akan mengatasi angka kematian ibu waktu lahir, ini akan mengatasi kurang gizi anak stunting, ini akan menghilangkan kemiskinan ekstrem, ini akan menyerap semua hasil panen para petani dan nelayan, ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita minimal sekitar 1,5-2 persen," kata Prabowo.

Tak hanya itu, rencana besar Prabowo ini juga terkait dengan kesehatan di mana dirinya bersama pendampingnya yaitu Gibran Rakabuming Raka bakal membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota.

Selain itu, dia juga berjanji bakal menambahkan dokter untuk mengatasi permasalahan kesehatan di Tanah Air.

Untuk mengatasinya, Prabowo mengungkapkan bakal menambah fakultas kedokteran di Indonesia.

“Kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia. Dari yang sekarang 92, kita akan membangun 300 fakultas kedokteran. Kita juga akan mengirim anak-anak pintar dari SMA, kita akan beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran.”

“Dan 10 ribu lagi untuk belajar sains, teknologi, engineering, dan matematikan, kimia, biologi, teknologi,” ujarnya.

Dalam rencana besarnya, Prabowo juga berjanji bakal membangun 3 juta rumah untuk masyarakat yang belum memilikinya.

“1 juta (rumah) di pedesaan, 1 juta (rumah) di pesisir, 1 juta (rumah) di perkotaan,” katanya.

Dia juga berjanji bakal meningkatkan kualitas hidup guru, ASN, dan TNI-Polri agar mampu meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan rencananya ini demi tercapainya Indonesia Emas 2045.

Sebagai informasi debat capres 2024 terakhir ini mengusung tema “Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Lalu, debat ini dimoderatori oleh jurnalis dari TVOne, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Selain itu, ada 12 panelis yang turut hadir dalam debat capres edisi kali di mana mereka merupakan ahil dan dosen dengan latar belakang beragam.

Adapun 12 panelis debat capres 2024 kali ini yaitu:

  1. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Prof Dr Aminuddin Syam SKM M Kes MMed Ed.
  2. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar MA PhD.
  3. Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN PDM) Bahruddin.
  4. Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Prof Emiritus PM Laksono PhD.
  5. Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan Onno Widodo Purbo PhD.
  6. Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar SSi SH MM.
  7. Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
  8. Guru Besar di bidang PAUD dan Gender Universitas Pendidikan Indonesia Prof Vina Adriany MEd PhD.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita terkait arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved