Usaha Teuku Ryan Sentuh Ria Ricis Tapi Ditolak, Sebut Bertepuk Sebelah Tangan, Pengacara: Gas Kapan

Sidang perdana perceraian keduanya telah dijadwalkan pada 19 Februari 2024 mendatang.

Meski demikian, Teuku Ryan dan Ria Ricis berpeluang damai.

Itu disampaikan Dedi Rizal Armidi setelah menerima gugatan cerai Ria Ricis dari Pengadilan Agama.

Pengacara Teuku Ryan menyebut alasan gugatan cerai Ria Ricis tersebut sangat normatif karena tidak menyebutkan masalah yang kuat.

Di samping itu Teuku Ryan juga sedang berusaha terus untuk bisa berdamai dengan Ria Ricis.

Dedi Rizal Armidi menyebut gugatan cerai Ria Ricis hanya mengambang sehingga ada peluang Teuku Ryan untuk damai. 

Menurutnya, isi gugatan yang diterima, penyebab hanya dijelaskan secara normatif saja.

"Humas sudah menyampaikan, secara global memang masih mengambang-ngambang," tutur Dedi dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (10/2/2024).

"Sampai kemarin Selasa, kami baru menerima gugatan kita lihat isinya (gugatan) normatif sekali. Memang tidak disebutkan apa sih masalah atau dalil yang keluar," ucapnya.

Untuk itu, kini pihak Teuku Ryan semakin yakin untuk tetap mengupayakan rujuk.

Baca juga: Kabar Hubungan Teuku Ryan Pasca Digugat Cerai Ria Ricis, Moana Bak Jadi Penengah: Diizinkan

Lebih lagi, pihak keluarga Teuku Ryan juga berupaya untuk mendamaikan rumah tangga yang baru berusia dua tahun ini.

"Teuku Ryan selaku suami telah berupaya dan terus menerus mencoba untuk bisa berdamai. Merangkul kembali istri dan anaknya," ucap Dedi.

"Terlepas dari itu, pihak keluarga juga sudah melakukan beberapa cara untuk memediasi," tambahnya.

Di momen itu pula, Dedi seolah membantah tudingan yang menyebut Teuku Ryan hanya bisa pasrah dan tak mau berusaha untuk kembali rukun.

"Hal ini perlu kami sampaikan karena (narasi) di luar Ryan dinilai tidak ada usaha," terang Dedi.