Berita Bisnis
Pakar Ekonom sebut Ada Tantangan Kendaraan Listrik dalam Ekonomi Indonesia
Kendaraan listrik semakin mendominasi pasar global, termasuk di Indonesia. Pakar Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Prof Dr Sr
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Pakar Ekonom sebut Ada Tantangan Kendaraan Listrik dalam Ekonomi Indonesia
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kendaraan listrik semakin mendominasi pasar global, termasuk di Indonesia. Pakar Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Prof Dr Sri Herianingrum SE MSi, menekankan bahwa sektor ekonomi, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan industri, menjadi fokus utama dalam konteks ini.
Meskipun data menunjukkan bahwa permintaan dan output kendaraan listrik, terutama mobil, belum mengalami peningkatan yang signifikan, tren pertumbuhan masih terlihat pada sepeda motor listrik.
Namun, tantangan yang dihadapi adalah masyarakat Indonesia yang belum sepenuhnya siap untuk beralih ke teknologi baru, khususnya terkait kendaraan bertenaga listrik.
“Potensi besar terbuka dengan adanya peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak ke listrik, yang dapat berdampak positif terhadap perekonomian secara umum. Pembangunan berkelanjutan dan stabilitas lingkungan menjadi tujuan yang ditekankan, tetapi realitanya masyarakat Indonesia cenderung belum siap untuk beralih ke teknologi baru, terutama terkait kendaraan bertenaga listrik,” tutur Prof Herianingrum, Selasa (13/2/24).
Ia juga menyoroti bahwa Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia memiliki peluang besar untuk produksi baterai yang lebih besar, yang menjadi komponen kunci dalam kendaraan listrik.
Hal ini memberikan peluang untuk pengembangan industri otomotif dan peningkatan lapangan kerja di sektor tersebut. Fokus pada pengembangan industri otomotif dan peningkatan lapangan kerja menjadi hal yang diperhatikan.
“Namun, ada tantangan yang perlu dihadapi. Infrastruktur pengisian yang belum memadai, subsidi yang diperlukan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, serta regulasi yang mendukung transisi ini, semuanya memerlukan perhatian serius dalam pengembangan kendaraan listrik secara bertahap untuk masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Strategi Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
Dalam menghadapi tantangan ini, perlu adanya perhatian serius dalam pengembangan kendaraan listrik secara bertahap untuk masyarakat Indonesia.
Prof Herianingrum mengatakan, dengan mengatasi masalah infrastruktur, memberikan insentif yang tepat, dan menciptakan regulasi yang mendukung, Indonesia dapat memanfaatkan potensi kendaraan listrik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mengurangi dampak lingkungan negatif dari transportasi konvensional.
“Sementara itu masih ada rintangan yang harus diatasi, kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap ekonomi Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tutupnya.
Dukung Program Pemerintah Atasi Kebutaan, Paiton Energy dan Jawa Power Beri Operasi Katarak Gratis |
![]() |
---|
J99 Corp Adakan Employee Gathering bagi Karyawan, Beri Apresiasi Umrah-Haji, ini Pesan Juragan 99 |
![]() |
---|
Ada Inovasi Terbaru di Industri Kopi Instan, Wings Food Luncurkan TOP Mokachinno Double Shot |
![]() |
---|
Savyavasa Beri Komitmen Hadirkan Hunian Modern untuk Jadi Warisan Lintas Generasi di Indonesia |
![]() |
---|
Ajang Kompetisi dan Networking Game Developer, Garena Adakan Game Jam: Back For Round 2 di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.