Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Dukung Program Pemerintah Atasi Kebutaan, Paiton Energy dan Jawa Power Beri Operasi Katarak Gratis

Sebagai aksi nyata mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka kebutaan akibat katarak serta mendukung inisiatif The Right to Sight

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Dokumen Paiton Energy
OPERASI KATARAK GRATIS - Penandatanganan PKS Bakti Sosial Bersinergi Pekan Peduli Katarak 2025 oleh PT Paiton Energy, PT Jawa Power, dan RS Rizani, Probolinggo, pada Selasa (4/2/2025). Dalam acara itu, diadakan operasi katarak gratis 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Sebagai aksi nyata mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka kebutaan akibat katarak serta mendukung inisiatif The Right to Sight dari World Health Organization (WHO), PT Paiton Energy dan PT Jawa Power menggelar Bakti Sosial Bersinergi Pekan Peduli Katarak 2025

Program CSR ini diselenggarakan bekerja sama dengan RS Rizani, Probolinggo, dimana 70 pasien katarak dari Kabupaten Probolinggo telah mendapatkan kesempatan menjalani operasi katarak gratis pada Selasa (4/2/2025). 

Juga bekerja sama dengan RSUD Besuki, Situbondo dimana telah terdaftar 30 pasien yang akan segera mendapatkan pelayanan operasi pada 6 Februari 2025. 

Baca juga: Beri Kontribusi Nyata dalam Transisi Energi, PT Paiton Energy Donasikan PLTS Atap di 3 Sekolah ini

Kegiatan CSR operasi katarak di RS Rizani pada 4 Februari 2025 dihadiri oleh Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widyanto, Pj Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, Manager Technical, Environmental & CSR PT Jawa Power, Andy Budiarto, dan Direktur Rumah Sakit RS Rizani, Dr. Mirrah Samiyah.

Katarak merupakan perubahan yang terjadi pada lensa mata yang seharusnya jernih dan tembus cahaya kemudian menjadi keruh.

Katarak dapat menimbulkan beragam akibat, tergantung pada tingkat kekeruhannya. Diantaranya, penglihatan mulai kabur, penglihatan ganda, ukuran lensa pada kacamata cepat berubah.

Ketidaktahuan masyarakat bahwa katarak bisa sembuh dengan operasi, ditambah keterlambatan dalam penanganan katarak dapat memperberat kondisi pasien atau mengakibatkan kebutaan. 

Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widyanto, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui akses kesehatan yang lebih baik, sekaligus mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan mata.

"Kami percaya bahwa kesehatan adalah aset utama masyarakat, dan melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan. Kami juga berterima kasih kepada para mitra yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini," kata Bayu Widyanto.

Pj Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, yang turut hadir dalam pembukaan program ini turut menyampaikan dukungannya terhadap program ini.

“Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya inisiatif seperti ini dalam rangka meringankan beban masyarakat yang memiliki katarak. Kami berharap dengan adanya bakti sosial operasi katarak ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan dana, dan diharapkan dapat memberikan pengaruh positif serta berkelanjutan tiap tahunnya,” kata H. Ugas Irwanto dalam sambutannya.

Sementara itu, Andy Budiarto, Manager Technical, Environmental & CSR PT Jawa Power, mengatakan bahwa sinergi antara dunia usaha, pemerintah daerah, dan sektor kesehatan sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Program ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional. Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan semakin banyak masyarakat yang terbantu," kata Andy Budiarto.

Direktur RS Rizani, Dr. Mirrah Samiyah, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang terjalin dengan PT Paiton Energy dan PT Jawa Power.

"Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh PT Paiton Energy dan PT Jawa Power dalam upaya meningkatkan akses kesehatan masyarakat. Operasi katarak gratis ini sangat berarti bagi pasien sehingga kualitas kehidupan pasien menjadi lebih baik," kata Dr. Mirrah Samiyah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved