Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Culas, Istilah yang Muncul di Film Dirty Vote, KPK Juga Ungkap Trik Culas Money Politics

Ternyata ini lho arti kata culas, istilah yang muncul di film Dirty Vote. Ketahui pula trik culas money politics yang diungkap oleh KPK.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
DOK BAWASLU SULSEL
Ilustrasi seruan anti-politik uang. 

TRIBUNJATIM.COM - Begitu culasnya koruptor saat terjun ke dunia politik.

KPK sempat mengungkap, dalam pemilu masih marak politik uang.

Kedua hal itu berhubungan, sebab selain membagikan uang ke masyarakat saja sudah salah, ditambah uang yang dibagikan itu kerap dari hasil korupsi.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan.

Meski Alex tidak merinci survei yang dimaksud, tetapi disebutkan bahwa uang yang dibagikan saat pemilu, salah satu sumbernya, dari hasil korupsi anggaran.
 
"Memang dari berbagai survei yang termasuk survei KPK sendiri, uang yang digunakan atau dibagi-bagi itu antara lain, ya, itu berasal dari dugaan penyimpangan atau korupsi, otomatis terkait dengan anggaran baik APBN maupun APBD," kata Alex dalam keterangan pers di Gedung Merah Putih, Senin (13/8).


Karena adanya temuan trik culas tersebut, Alex kemudian menekankan bahwa tugas pemberantasan korupsi adalah bagaimana menjaga APBN atau APBD agar tidak disalahgunakan, tidak dikorupsi, apalagi digunakan untuk politik uang
 
"Ini juga menjadi tugas dari para kepentingan dalam hal ini misalnya inspektorat atau bendahara di daerah maupun di pemerintah pusat," ungkap dia.

Pada kesempatan yang sama, Alex juga menjelaskan mengapa korupsi atau penyalahgunaan anggaran masih terjadi. Itu disebabkan karena di lingkungan yang terjadi korupsi, tidak ada yang berani melaporkan kepada penegak hukum.
 
"Ternyata tidak semua masyarakat itu mau melaporkan perbuatan-perbuatan curang atau korupsi yang dia ketahui. Karena apa, bisa jadi mereka khawatir juga, 'kalau saya lapor, posisi saya selaku penyelenggara negara akan terancam' dan lain sebagainya," terang Alex.

Eks hakim itu juga mengungkapkan alasan mengapa politik uang masih ada. Salah satunya karena faktor kesejahteraan dan pendidikan.
 
"Kenapa money politics masih berjalan? Ya, saya harus sampaikan 50 persen masyarakat kita itu masih belum sejahtera dan 50 persen lebih itu juga tingkat pendidikannya belum baik. Itu sebetulnya syarat mutlak, ya, kalau kita ingin demokrasi kita sehat," ujar Alex.

Pada posisi tersebut, tambah Alex, masyarakat tidak bisa hanya berharap pada calon pimpinan atau anggota DPRD yang berintegritas.

Yang paling penting, bagaimana masyarakat juga sadar bahwa politik uang adalah suatu hal yang salah.
 
"Kan, kuncinya di sana bagaimana kita mendorong masyarakat itu untuk menolak setiap tawaran atau apa pun," imbuh Alex.

Ditambah belakangan ini, istilah culas viral belakangan ini setelah film Dirty Vote tayang.

Ya, kata mental culas dilontarkan oleh pakar hukum Bivitri Susanti dalam film Dirty Vote . 

Hingga pada akhirnya istilah culas ramai dibahas di media sosial.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "culas" memiliki arti curang; tidak jujur; tidak lurus hati.

Selain itu, culas juga berarti malas sekali; tidak tangkas; laman.

Antonim atau lawan kata dari culas adalah adil.

Contoh kalimat

Dikutip dari buku Pendidikan Islam Unggul di Era Revolusi Industri (2021) oleh Andi Prastowo, berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata "culas":

  • Bidang keahlian yang culas adalah bidang keahlian yang aturan permainannya sering kali tidak jelas, tidak lengkap, mungkin ada atau tidak ada pola berulang yang tidak terlihat dengan jelas.
  • Tidak boleh culas maupun picik karena akan menimbulkan kesengsaraan.
  • "Kalau para pesertanya cara pikirnya sudah culas kayak gitu ya repot," kata Afif.
  • Cara culas dilakukan para model untuk mengakali aturan minimum bobot tubuh.
  • Jasa inspeksi mobil bekas merupakan musuh buat pedagang mobil yang culas.
  • Siapapun yang culas akan sulit diterima oleh pergaulan.
  • Monyet diasosiasikan sebagai hewan yang memiliki sifat cerdas, ceria, kreatif, dan aktif bergerak, tetapi terkadang culas dan licik.
  • Culas atau licik, secara mudah dapat kita rasakan ketika kita mengkhianati, menipu atau mengingkari kawan, kenalan atau orang lain.
  • Dalam berdagang, seseorang disebut pedagang yang culas ketika dia menipu pembelinya dengan mengurangi timbangannya.
  • Culas dapat dilabelkan kepada para pengacara atau lawyer yang kongkalikong memenangkan perkara klien yang ditanganinya dengan "pat-guli-pat" pasal dan undang-undang dengan para jaksa atau hakim.
  • Para pedagang bensin dapat dikatakan licik atau culas manakala memasang "bensin murni" padahal bensinnya yang dijualnya sudah oplosan.
  • Sesungguhnya sifat licik atau culas tidak disukai oleh diri sang pelaku.
  • Lakumu keji, hatimu culas.

Itulah penjelasan mengenai arti dari kata culas beserta beberapa contoh kalimatnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita terkait arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved