Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Heboh Komeng Tak Pernah Kelihatan Kampanye, Fotonya Mendadak Muncul di Surat Suara, Jadi Sorotan

Komeng bikin heboh, tak pernah kelihatan kampanye, fotonya tiba-tiba muncul di surat suara Dapil Jatim.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/teguhpribaadi - Instagram/komeng.original
Komeng bikin heboh, tak pernah kelihatan kampanye, fotonya mendadak muncul di surat suara Dapil Jatim 

Petugas KPPS yang duduk dekat pintu masuk langsung menegur setelah melihat tindakan Raffi Ahmad.

"A Raffi, mohon maaf, dilarang mendokumentasikan apapun di dalam TPS," kata seorang petugas berkemeja batik sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada, dilansir dari Kompas.com.

"Oh gitu," jawab Raffi Ahmad tersenyum sambil menurunkan ponselnya.

Baca juga: Video Pemilih Ngaku Surat Suara di Jeddah Sudah Tercoblos 1 Paslon Jadi Sorotan, Bawaslu: Aneh

Mendengar hal itu, Nagita Slavina yang sedang bermain ponsel menoleh lalu menyimak.

Raffi Ahmad lebih lanjut bertanya, area mana saja yang dilarang.

Petugas tersebut menjelaskan, semua area dalam TPS merupakan daerah dilarang mengambil dokumentasi, tetapi boleh jika kamera menyorot dari luar.

Ketika nama Nagita Slavina dipanggil sesuai gilirannya, ibu dua anak ini juga sempat membawa tasnya saat menuju bilik suara sebelum ditegur petugas.

Nagita Slavina lantas menitipkan tasnya kepada sang suami.

Raffi Ahmad ditegur petugas KPPS saat akan mencoblos.
Raffi Ahmad ditegur petugas KPPS saat akan mencoblos. (KOMPAS.com/Melvina Tionardus)

Sebelumnya Raffi Ahmad mengaku sangat antusias untuk menggunakan hak suaranya mencoblos karena ini adalah hajatan lima tahunan.

"Excited banget, apalagi ini 5 tahun sekali," ungkap Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad juga menyampaikan harapannya untuk calon pemimpin baik itu Presiden atau DRPD bisa amanah.

Menurutnya pemilu harus tetap damai sekalipun setiap orang memiliki beda pandangan.

"Mudah-mudahan pemimpin negeri ini bisa amanah, semoga pemilu bisa damai, apapun pilihan kita," ujar Raffi Ahmad.

"Enggak apa-apa berbeda, ini kan demokrasi Indonesia," ucapnya.

"Yang penting kita saling menghargai, siapapun yang menang, itu yang terbaik," tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved