Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Hilang Setelah Nyoblos, Warga Banjarejo Tulungagung Ditemukan Tewas di Sungai, Kepala Ada Luka Gores

Sesosok jenazah ditemukan di aliran Sungai Brantas Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
Sesosok jenazah ditemukan di aliran Sungai Brantas Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sesosok jenazah ditemukan di aliran Sungai Brantas Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Jenazah lanjut usia  ini diduga Mustalam (70), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan.

Sebelumnya sejumlah pencari pasir tradisional melihat sesosok tubuh terbawa aliran Sungai Brantas.

Mereka kemudian meminggirkan jenazah agar tidak terbawa arus sungai.

Warga lalu melaporkan temuan ini ke Polsek Ngunut.

"Setelah ada laporan ini kami menghubungi Polsek Rejotangan. Ternyata di sana ada laporan kehilangan anggota keluarga," ungkap Waka Polsek Ngunut, AKP Agus Riyanto.

Agus kemudian menghubungi Huda, yang mengaku ayahnya hilang.

Huda lalu diminta datang ke lokasi penemuan jenazah.

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama personel Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak lebih dulu melakukan identifikasi.

Baca juga: VIRAL Video Bocah Nyoblos Surat Suara Pilpres Secara Massal di Sampang, Bawaslu Lakukan Pencarian

Baca juga: TPS Terendam Banjir, Warga Bangkalan Tetap Antusias Nyoblos Pilpres 2024, Terabas Demi Hak Pilih

"Kami minta pihak keluarga mengidentifikasi jenazah untuk memastikan identitasnya," sambung Agus.

Saat jenazah di balik dari posisi tengkurap, Huda langsung mengenali korban sebagai ayahnya, Mustalam.

Huda pun ikut serta mengangkat tubuh Mustalam dari aliran Sungai Brantas.

Masih menurut Agus, sebelumnya ada saksi yang melihat korban terbawa arus Sungai Brantas dari Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan.

"Ada yang melihat korban tercebur ke Sungai Brantas kemarin. Tapi saat itu tidak ada yang bisa menolong," ungkap Agus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved