Berita Entertainment
Tunda Tes Kejiwaan, Tamara Tyasmara Lelah 3 Jam Diperiksa Soal Kasus Dante, Angger Dimas: Kawal
Tamara Tyasmara minta tes kejiwaan ditunda, Angger Dimas kawal kasus kematian Dante putra semata wayangnya. Beri pesan meohok ke YA: nyawa anak saya.
TRIBUNJATIM.COM - Pemeriksaan terkait kasus kematian Dante masih bergulir hingga hari ini.
Setelah Yudha Arfandi (YA) ditetapkan sebagai tersangka, kini Tamara Tyasmara menjalani tes kejiwaan atau assesmen psikologi forensik, Kamis (15/2/2024).
Diketahui, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024) lalu.
Putra semata wayang Tamara Tyasmara dan mantan suaminya DJ Angger Dimas, awalnya disebut meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang.
Ternyata, Dante bukan tenggelam, melainkan ditenggelamkan hingga meninggal dunia oleh YA, pacar Tamara Tyasmara.
Hari ini, Tamara Tyasmara menjalani pemeriksaan terkait kasus kematian putra semata wayangnya di Polda Metro Jaya.
Tamara Tyasmara menjalani pemeriksaan lanjutan dan tes kejiwaan selama tiga jam bersama tim psikolog dari Polda Metro Jaya.
Tamara Tyasmara bertemu tiga psikolog SDM Polda Metro Jaya saat menjalani tes kejiwaan.
"Ada lebih 10 pertanyaan, cuma jawabnya mendalam," kata Tamara Tyasmara, Kamis malam.
Tamara Tyasmara minta tes kejiwaan itu ditunda, setelah merasa kelelahan.
Baca juga: Penjelasan Pakar soal Arti Mimik Wajah Tamara Tyasmara Atas Kasus Kematian Anak, Takut Akan Hal Lain
Baca juga: Arti Senyuman Viral Tamara Tyasmara di Tahlilan Anaknya, Fakta Dikuak Kiki Farrel: Seperti Linglung
"Klien kami dimintai keterangannya kurang lebih tiga jam," kata Sandy Arifin, pengacara Tamara Tyasmara.
"Setelah menjalani pemeriksaan, klien kami lelah hingga minta pemeriksaan ulang," lanjutnya.
"Kami tetap kooperatif kalau ada panggilan lagi," ucap Sandy Arifin.
Tes kejiwaan tersebut bersifat rahasia sehingga Tamara Tyasmara tidak diperkenankan menceritakan materi pemeriksaannya.
"Biar penyidik yang mengumumkan," ujar Sandy Arifin.

Sementara Angger Dimas, beri pesan menohok untuk YA yang 12 kali menenggelamkan Dante di kolam renang hingga meninggal dunia.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (13/2/2024), Angger Dimas pun memberikan pesan menohok untuk tersangka dalam kasus kematian putranya itu.
"Apa yang kau tanam, itu yang kau tuai. Ya tabur tuai aja lah," tembak Angger Dimas.
Baca juga: Ternyata Ada Kemiripan Watak Tamara Tyasmara dengan Yudha Arfandi, Sosok Ini Singgung Emosi & Keras
Angger Dimas pun menyerahkan kasus meninggalnya Dante sepenuhnya pada pihak kepolisian.
"Kita kan normatif, kalau curiga (ada pelaku lain) biar aja pendalaman dari kepolisian, kita nggak mau mendahului juga," terangnya.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai DJ nomor 1 se-Asia Tenggara pada tahun 2015 itu menegaskan akan terus mengawal kasus meninggalnya Dante.
Baca juga: Pesan Terakhir Dante ke Ayahnya sebelum Ditenggelamkan Pacar Tamara Tyasmara: Gak Mau Renang Tolong
"Akan tetep saya kawal, mau bagaimana pun ini nyawa anak saya," tegasnya.
Ia juga meminta agar Tamara Tyasmara tidak disudutkan dengan berita simpang siur yang belum diketahui kebenarannya.
"Ya kita tahu posisi mantan istri saya seperti apa, mohon sebelum ada apa-apa, mohon sekali jangan terlalu menekan, kita masih mengikuti hukum di Indonesia," pintanya.

Pengakuan YA 12x Tenggelamkan Dante
Dante, anak Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, Angger Dimas ditenggelamkan ke dalam kolam renang di kedalaman 1,5 meter yang ada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
Dante ditenggelamkan ke kolam renang sebanyak 12 kali dengan durasi yang berbeda.
"Kenapa durasi ditenggelamkan berbeda, ada indikasi ketika waktu pendek dimasukkan kepalanya itu karena ada lifeguard yang melihat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Dendam Angger Dimas ke Yudha Arfandi, Ingatkan Hukum Tabur Tuai, Tamara Menyesal Titipkan Dante
Baca juga: Pesan Menohok Orangtua Angger Dimas Usai Yudha Arfandi Ditangkap, Agus Riyanto Puas: Saya Sudah Lega
Keterangan lifeguard yang bertugas saat peristiwa itu terjadi penting didengarkan.
Mendiang Dante juga sempat berupaya untuk menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian kolam renang saat tahu ditenggelamkan Yudha Arfandi.
Namun, upaya menyelamatkan diri itu tidak berhasil lantaran Yudha Arfandi berulang-ulang menarik tubuh Dante dari tepi kolam renang.

Setiap Dante berusaha untuk menggapai tepian kolam renang, Yudha Arfandi terus menarik kaki serta tubuh anak Tamara Tyasmara dan menenggelamkannya.
"Setiap korban mau menggapai ke tepi kolam, tersangka menarik badan atau kaki korban sekitar 4 kali.
Setelah itu korban ke pinggir kolam renang dan pegangan pinggir kolam lalu batuk," tambahnya.
Yudha Arfandi membenamkan Dante dengan durasi yang bervariatif mulai dari 2 detik hingga 54 detik hingga kesulitan bernafas dan meninggal dunia.
Yudha Arfandi ditangkap Polda Metro Jaya pada Jumat (9/2/2024) pagi dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Dante.
Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, pihak kepolisian sudah menetapkan tersangka atas tewasnya Raden Andante Pramudityo alias Dante putra artis Tamara Tyasmara.
Sosok tersebut tak lain adalah kekasih Tamara Tyasmara yang berinisial YA.
YA ditangkap polisi di rumahnyaa pada Jumat (9/2/2024).
Mengenakan kaos biru dongker, pacar Tamara Tyasmara itu tertunduk lesu dengan tangan diborgol.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Berita tentang Tamara Tyasmara lainnya
kasus kematian Dante
Yudha Arfandi
Tamara Tyasmara
Dante
Angger Dimas
pacar Tamara Tyasmara
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Ken Ken, Aktor 'Wiro Sableng' Pendekar Kocak Kini Jadi Petani: Kembali ke Alam |
![]() |
---|
Alasan 143 Guru Mundur dari Sekolah Rakyat, Mendikdasmen Bantah Persoalan Upah Melainkan 1 Hal |
![]() |
---|
Ashanty Rumahkan 200 Karyawan Bantah Bisnis Sepi Pembeli, Umumkan Tutup Seluruh Outlet |
![]() |
---|
Cara Awet Muda Tanpa Botox Ala Irwan Mussry, Hindari Lakukan 3 Hal Ini, Maia Estianty: Vitamin D |
![]() |
---|
Sosok JPU yang Cekcok dengan Nikita Mirzani Gegara Rompi Tahahan, Alumni Universitas di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.