SELEB TERPOPULER: Misi Khusus Komeng Nyaleg Pemilu 2024 - Aldi Taher Banjir Dukungan ke Senayan

TRIBUNJATIM.COM - Berita terpopuler tentang para selebriti terangkum dalam berita seleb terpopuler Jumat, 16 Februari 2024.

Berita seleb terpopuler hari ini dibuka dengan misi khusus Komeng nyaleg di Pemilu 2024. 

Selanjutnya berita Ayu Ting Ting mengaku tak menyangka bisa merasakan dilamar setelah 10 tahun menjanda. 

Ada juga berita Aldi Taher klaim banjir dukungan maju ke Senayan duduk sebagai anggota legislatif.

Simak berita seleb terpopuler hari ini, Jumat (16/2/2024) selengkapnya di TribunJatim.com.

Baca juga: 5 Tahun Lalu Gagal, Nasib Nafa Urbach Nyaleg Lagi di Pileg 2024, Kini Suara Unggul Sementara

Baca juga: Marshel Widianto Ditegur Mayor Teddy saat Selfie Bareng Gibran, Aksi Ajudan Prabowo Disoroti

Baca juga: Sosok Aprilliana Indra Dewi, Istri Komeng Tuai Dukungan, Suami Unggul di DPD Jabar Versi Real Count

1. Foto Nyeleneh di Surat Suara, Komeng Bawa Misi Khusus Nyaleg Pemilu 2024, Ingin Ada 'Hari Komedi'

Maju secara independen sebagai sebagai Calon Legislatif (caleg) DPD Jawa Barat (Jabar), Komeng bawa misi khusus.

Tak banyak yang tahu, Komeng nyaleg pada Pemilu 2024 ini.

Namanya viral di media sosial sebagai caleg DPD Jawa Barat pada Pemilu 2024, karena foto nyelenehnya di surat suara.

Apalagi, berdasarkan data real count Pemilu 2024 di laman resmi KPU per Kamis (15/2/2024) pagi, Komeng menempati perolehan suara tertinggi dari 53 calon lainnya.

Data yang masuk ke KPU melalui laporan KPPS di TPS sejauh ini mencapai 44.497 TPS dari 140.457 TPS di Jabar alias sudah 31,68 persen suara yang terinput.

Baca juga: Intip Harta Kekayaan Jihan Fahira, Lawan Komeng di Pemilu 2024 DPD Jabar, Perolehan Suara Tinggi

Kendati fotonya di surat suara nyeleneh, komeng ternyata punya misi serius jika nanti duduk di Senayan.

Komeng mengutarakan alasannya maju di pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) 2024.

Itu bermula dari keresahannya karena beberapa komedian, termasuk dirinya, acap kali gagal mengajukan Hari Komedi masuk kalender nasional. Proposalnya selalu dimentahkan DPR.

Padahal, menurut dia, Hari Komedi semestinya masuk di kalender nasional sebagai bentuk penghargaan kepada para komedian di Indonesia.