Curhat Pengantin Pestanya Diguna-guna Orang, Makanan Mendadak Basi, Lihat Belalang Pelesit: Aneh

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial diramaikan dengan curhatan pengantin wanita di mana hari bahagianya diganggu oleh orang jahat.

Akibat perbuatan orang tersebut, terjadi keanehan di pesta pernikahannya.

Di antaranya makanan yang dihidangkan untuk para tamu mendadak basi saat acara resepsi.

Tak hanya itu, di hari bahagianya, wanita tersebut juga justru cekcok dengan ibunya sendiri.

"Malam sebelum akad nikah, ada belalang pelesit dekat pelaminan. Tiba-tiba gerimis. Setelah itu banyak lagi kejadian aneh di masa malam nikah," tulis si pengantin wanita yang tak disebutkan namanya itu di media sosial X, dikutip dari Tribun Trends pada Minggu (18/2/2024).

Belalang pelesit merupakan sebutan untuk belalang yang kerap digunakan sebagai media santet.

Baca juga: Dulu Tak Bisa Gelar Pesta, Paman Sengaja Dandan Pengantin di Pernikahan Keponakan, Kenang-kenangan

Bahkan di hari bahagianya, para tetangga justru tak hadir dan memberikan kesaksian mengejutkan.

"Besoknya pas hari pernikahan, makanan basi. Orang-orang kampung juga banyak yang tidak datang. Mereka bilang ibu dan ayahku tidak mengundang," lanjutnya, dikutip dari mStar.

Inilah yang membuatnya bertengkar dengan sang ibu di depan banyak orang.

"Padahal ibu dan ayahku mengundang mereka. Pagi di hari pernikahan itu aku bertengkar hebat dengan ibu di depan banyak orang, bagaimana perasaanmu?" kata si pengantin wanita.

Sampai akhirnya si wanita ini mendapat bantuan dari seorang kenalan.

Orang tersebut menyampaikan ada orang yang tak suka padanya mencoba mengirimkan santet kepada keluarganya.

"Saya tanya ke kenalan suami, dia bilang di malam hari sebelum saya menikah ada orang yang sengaja mengirimkan guna-guna. Gerimis yang turun menjadi pertanda bahwa santet tersebut sudah berhasil di antar. Dia ingin membuat keluarga saya malu. Ini juga penyebab makanan basi," kesal si pengantin wanita.

"Katanya orang terdekat. Orang itu hadir di momen pernikahan saya. Saya sangat sedih," lanjutnya.

Saat itu ia mendengar ada suara belalang yang suaranya sangat berisik.

Ibu mertua mengatakan itu merupakan belalang pelesit.

"Di malam pernikahan saat saya sedang siap-siap, ada suara belalang besar, suaranya sangat berisik. Ibu mertua bilang katanya itu pelesit karena beliau sudah biasa menemui benda semacam ini. Nenek saya akhirnya membantu membuang pelesit itu," bebernya.

Kejadian aneh kembali terjadi lantaran si pengantin wanita mengalami diare di hari pernikahannya.

"Saya sudah bolak-balik ke kamar mandi berkali-kali di hari pernikahan. Keesokan harinya setelah menikah, sekitar pukul dua pagi, saya terbangun dari tidur karena perut sangat sakit sampai muntah-muntah," ujarnya.

Bukan hanya si pengantin wanita, pihak kedua keluarga bahkan juga mengalami diare yang sama.

Cerita wanita ini yang diunggah di X pun ramai komentar warganet.

Baca juga: Jemput Pengantin Wanita, Pria Berlutut Depan Kuburan, Para Tamu Nikah Tangisi Sosok yang Dimakamkan

Sementara itu kisah lainnya, pasangan pengantin viral menggelar pernikahan bukan di hotel atau aula tapi di kandang babi.

Alih-alih mengeluhkan tempatnya, tamu undangan justru malah senang dan bersyukur.

Ternyata ada alasan tak terduga di baliknya.

Dilansir Tribun Trends dari Sanook Jumat (9/2/2024), pesta pernikahan tersebut berlangsung di Provinsi Henan, China.

Saat hari H, di luar dugaan terjadi hujan salju yang lebat.

Gara-gara hujan salju, akhirnya pihak pengantin tidak memungkinkan untuk mendirikan tenda di luar ruangan.

Namun di tengah situasi sulit, keluarga memberikan solusi yang cerdas.

Pesta pernikahan akhirnya dipindahkan ke kandang babi milik keluarga.

Baca juga: Pernikahan Pengantin Tuli Viral, Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat, Mempelai Beri Mahar Rp150 Ribu

Foto-foto yang viral memperlihatkan suasana pesta yang hangat. 

Kandang babi tersebut mempunyai tembok yang tinggi.

Alhasil, angin dan salju tidak bisa menembus.

Para tamu undangan dengan gembira duduk mengelilingi meja bundar berwarna merah.

Untungnya, semua babi sudah terjual sebelumnya dan tempat itu juga sudah dibersihkan.

Foto-foto pernikahan ini sontak viral di media sosial.

Tak sedikit warganet memuji ide menggelar pernikahan di kandang babi.

“Menurutku itu ide yang bagus, hangat, dan berkesan.” ujar seorang warganet.

Namun, ada juga yang mengkritik keputusan tersebut.

“Saya masih belum begitu mengerti. Duduk dan makan di kandang babi. Kalau itu saya, saya akan pulang!" tandas warganet lain.

Berdasarkan laporan hasil pemantauan Stasiun Meteorologi Provinsi Henan.

Dikatakan pada 6 Februari, sebagian besar provinsi masih akan mengalami salju dan hujan dingin.

Hujan dan salju turun selama beberapa hari.

Di beberapa kabupaten, lapisan salju mencapai ketebalan 9 cm sehingga mempengaruhi lalu lintas, mata pencaharian dan aktivitas masyarakat lainnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com