Berita Lifestyle
Konsep Foto Retro dan Blur Masih Diminati untuk Pernikahan, Tampilkan Sisi Elegan dan Estetika
Beberapa tren fotografi pernikahan yang diprediksi banyak peminat adalah foto bergaya retro. Hal ini seiring dengan meningkatnya minat calon pengantin
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Beberapa tren fotografi pernikahan yang diprediksi banyak peminat adalah foto bergaya retro. Hal ini seiring dengan meningkatnya minat calon pengantin untuk membuat tema pesta pernikahan retro.
Selain itu, fotografi pernikahan dengan direct flash atau lampu kilat langsung juga diprediksi jadi variasi yang tak kalah dicari calon pengantin.
“Tren tahun ini, kami melihat klien suka ke arah retro lagi, main lighting dan direct flash, ada yang suka terang, clean lebih elegan dan bisa dikenang nanti-nanti,” ungkap Marshella Caressa selalu Marketing Encasa Photography di Infinity Vasa Wedding Fair, belum lama ini.
Marshella menyebut, dalam menyiapkan foto pernikahan cenderung mempertimbangan sesuatu bergaya elegan dan beauty-shot, menghasilkan sesuatu yang cantik, menarik dan mengeluarkan aura dari foto tersebut.
Foto-foto yang dihasilkan juga diselerasakan dengan konsep pernikahan maupun dekorasi.
“Biasanya tetap tergantung acara. Misal dekorasi warna-warni bold, merah hijau tapi masih elegan dan classy,” ujarnya.
Sementata untuk foto blur atau kilat langsung disebut menjadi salah satu variasi di antara banyaknya pilihan fotografi. Variasi ini memiliki hati bagi peminatnya, terutama bagi yang ingin melakukan prewedding.
Foto dengan hasil blur disebut menambah estetika dan memiliki tingkat kerumitan tersendiri bagi para fotografer.
“Foto blur masih tren. Masih banyak yang suka karena memberikan kesan estetik, tapi tidak semua fotografer bisa dan tidak sekadar blur saja. Tapi ada teknik supaya tetap estetik dan bagus dilihat,” ungkapnya.
Baca juga: Tren Rambut Wanita 2024, Gaya Hush Cut Berlayer yang Edgy untuk Anak Muda dengan Pilihan Warna
Terkait pilihan prewedding, Marshella mengungkapkan bahwa banyak kliennya di Surabaya yang memilih melakukan foto prewedding di beberapa wilayah Indonesia bahkan luar negeri.
Beberapa tempat yang disebut banyak dipilih klien seperti Bali dan Sumba, dinilai memiliki spot foto beragam terkait pantai, pegunungan, kafe hingga area perhotelan yang estetik. Beberapa pilihan lain yaitu Bromo, Yogyakarta dan Bandung.
Untuk menikmati pemandangan alam dan gedung yang berbeda dari Indonesia, pilihan jatuh kepada negara-negara Eropa, Australia dan Jepang.
“Sejauh ini mencari sesuatu yang mereka kenang berdua dan berbeda dengan surabaya. Sekaligus liburan, kalau di luar negeri bisa mendapatkan angle foto yang berbeda dengan di Indonesia,” ujarnya.
Selain menyesuaikan tema prewedding, perbedaan cuaca di luar negeri juga memberikan variasi baru angle foto.
ISIK Ajak Ibu-Ibu Olah Kain Limbah Hotel Lewat Shibori dan Ecoprint, Membuatnya Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Buka Gerai di Ciputra World Surabaya, Staccato Kenalkan Koleksi Sepatu Tahun Baru Imlek |
![]() |
---|
Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Peran Ayah Dalam Pola Asuh Gen Z |
![]() |
---|
Nastar dan Spikoe Imlek Jadi Hantaran untuk Rayakan Tahun Baru Ular Kayu |
![]() |
---|
Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.