Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Anak Vincent Rompies dan 2 Pelaku Bully Drop Out? Sekolah Buka Suara Soal Sanksi: Mengikuti Aturan

Anak Vincent Rompies dikeluarkan dari sekolah karena kasus bully? Pihak sekolah: sanksi mengikuti aturan yang sudah ada.

Editor: Hefty Suud
Instagram
Pengakuan sekolah soal anak Vincent Rompies lakukan bully. Kini beredar kabar tiga pelaku drop out, termasuk si anak artis. Kondisi korban luka masih ditangani oleh dokter. 

TRIBUNJATIM.COM -  Sanksi untuk anak artis Vincent Rompies terbukti melakukan perundungan atau bully di sekolah, jadi sorotan.  

Kini trending di media sosial X, anak sulung Vincent Rompies disebut sudah dikeluarkan dari sekolah alias drop out (DO) karena mem-bully adik kelasnya hingga di bawa ke rumah sakit.

Selain anak Vincen Rompies, kabarnya dua pelaku bully lainnya juga telah dikeluarkan dari sekolah Binus Internasional kawasan BSD, Tangerang Selatan.

Kabar tersebut viral di media sosial, diinfokan salah satu akun di media sosial yang mengaku siswa di sekolah tersebut.

Baca juga: Pengakuan Pemilik Warung Bu Gaul Tempat Kumpul Geng Tai, Tertipu Sikap Anak Vincent Rompies? ‘Sopan’

"Halo guys aku mau info, aku salah satu anak dari Binus School Serpong, korban adalah salah satu teman saya," tulis akun Instagram dikutip VOI.

"Anak Vincent, (Legolas) dikeluarkan dari sekolah, Keanu (yang bakar korban dengan korek api) juga di keluarkan, Elang ( mencekik leher korban) juga dikeluarkan," sambungnya.

Kasus bullying tersebut terungkap dari akun X yang bernama @BosPurwa.

Dalam postingan tersebut ia menuliskan adanya kasus dugaan perundungan.

Korban bullying merupakan seorang murid SMA yang dikeroyok seniornya hingga di bawa ke rumah sakit.

Tak hanya dikeroyok siswa SMA itu juga sempat disundut rokok oleh para seniornya.

Baca juga: Culun Pesan Menohok Vincent Rompies Soal Perundungan, Kini Anak Gabung Geng Tai Bully Adik Kelas

Baca juga: Syarat Masuk Geng Tai yang Dianggotai Anak Vincent Rompies, Sejarah Perundungan Sudah Lama

“Ada perundungan di SMA Binus International BSD. Seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit. Ngerinya lagi, sampai disundut rokok," tulis cuitan di akun tersebut, Senin, 19 Februari 2024.

Dalam postingan tersebut awalnya korban mengaku ingin bergabung ke geng-geng senior itu.

Namun ada persyaratan yang harus dipenuhi okeh korban.

Persyaratan tersebut termasuk tidak wajar karena para pelaku menghukum secara fisik hingga melecehkan.

Parahnya pelaku juga mencekik dan memukul korban, hingga akhirnya korban masuk rumah sakit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved