Berita Entertainment
Murka Anaknya Dituding Sekongkol dengan Yudha Arfandi, Ibu Tamara Tyasmara Nangis Histeris: Hancur
Ibu Tamara Tyasmara, Tia makin hancur setelah mendapati sang putri tercinta disalah-salahkan banyak orang atas kematian Dante.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus kematian Dante masih menyisakan duka yang mendalam untuk keluarga Tamara Tyasmara, termasuk ibu sang artis.
Ibu Tamara Tyasmara, Tia makin hancur usai mendapati sang anak tercinta disalah-salahkan banyak orang atas kematian Dante.
Biasa sabar, ibu Tamara Tyasmara pun langsung menangis histeris di depan kantor polisi.
Ia meluapkan amarahnya dan membela Tamara mati-matian.
”Dan untuk misalkan cucu saya takut berenang, saya nggak mungkin kasih, takut berenang, takut sama tersangka, saya tuh nggak mungkin kasih. Anak saya tuh udah kehilangan anaknya, kenapa anak saya tuh dihujat, kalian tuh nggak tahu sebenarnya anak saya, saya tuh lebih tahu anak saya,” tegas ibu Tamara Tyasmara sambil menangis di depan Polda Metro Jaya kemarin malam, Senin (19/2/2024).
Tia mengasihani nasib anaknya yang baru ditinggal Dante untuk selamanya, tapi ujungnya malah dihina.
"Saya nggak terima anak saya dihujat, saya nggak terima, dia sudah kehilangan anaknya masi dihujat," ujar Tia.
Tia menilai masyarakat tak mengetahui tabiat putrinya yang sebenarnya.
"Kalian tu gatau gimana kelakuan anak saya, saya yang lebih tahu," sambungnya.
Diakui Tia, ia memang tak menyangka jika kekasih anaknya, Yudha Arfandi menjadi dalang di balik kematian cucunya, Dante.
Tia pun bahkan sempat percaya hingga beberapa kali menitipkan Dante kepada tersangka.

Dari keterangan yang disampaikan ibu Tamara Tyasmara, pihaknya tak mungkin tega melepas Dante pergi bersama tersangka jika tak mempercayai Yudha Arfandi.
Bahkan Yudha Arfandi disebut sempat meminta restu ke ibu Tamara Tyasmara untuk bisa menjadi ayah sambung Dante.
”Saya tuh mbak percaya sama dia, kalau nggak percaya, nggak mungkin nitipin, bahkan dia pun minta ke saya untuk jadi bapak sambung, ya kan saya jadi percaya sama dia. Sudah dua kali loh dia berenang, saya kasih ke dia,” terang nenek Dante.
Tamara Tyasmara berusaha untuk menguatkan sang ibu.
Namun, ibu Tamara Tyasmara masih tak terima dan ingin meluapkan emosinya. Ia manyebut Tamara terpukul dan hancur, tetapi justru malah terus disudutkan.
”Sudah ma,” kata Tamara Tyasmara.
“Enggak nak, kamu itu dihujat nak, mama nggak terima, dia udah kehilangan anak tahu nggak, kalian hujat semua, saya nggak terima. Sekali lagi misal cucu saya itu nggak suka apa takut, nggak mungkin cucu saya itu nggak cerita sama saya,” ucap ibu Tamara Tyasmara.
Ibu Tamara Tyasmara juga mengaku sama sedihnya dengan sang putri usai kehilangan cucu tercinta.
Ia tak habis pikir mengapa netizen begitu tega menyerang Tamara Tyasmara.
Menurut ibu Tamara Tyasmara, masyarakat yang menghujat sang putri tak tahu seperti apa keadaan sesungguhnya.
”Kenapa kalian begitu, kalian tuh nggak tahu ceritanya gimana, keadaannya yang sebenarnya itu gimana, dia udah terpukul, anak saya udah terpukul, saya udah hancur, anak saya lebih hancur, tolong lah, aku udah kehilangan cucu,” tutur ibu Tamara Tyasmara sambil terus menangis.
Sikap Dante Berubah
Gelagat aneh Dante sebelum meninggal dunia dengan cara keji dibongkar guru TK, pertemuan terakhirnya lakukan ini.
Kabar kematian Dante hingga kini masih mengurai banyak cerita pilu.
Anak berusia enam tahun harus meninggal dengan cara tragis di tangan kekasih ibunya.
Yudha Arfandi kini harus mempertanggung jawabkan kelakuannya kepada Dante.
Sebelum meninggal dunia, pihak guru menceritakan gelagat aneh yang tunjukkan Dante.
Ema, guru TK yang sehari-hari mendampingi Dante di kelas yang bercerita terkait momen pertemuan terakhirnya dengan almarhum.
Pada hari itu, Dante mendadak tak mau pulang ke rumah.
Padahal biasanya Dante adalah siswa yang sangat penurut.
Dia bahkan sempat mengeluh dengan sikap tak biasa yang ditunjukkan Dante kala itu.
"Dante tuh lagi happy banget. Di hari Jumat (sebelum Sabtunya meninggal), udah waktunya clean up berarti waktu main udah selesai. Dia (Dante) tuh belum mau selesai. (Kata guru) 'Dante udah dong Dante, ini kan udah clean up'. Katanya 'hmmm'. Makanya aku syok waktu aku dengar sabtunya Dante udah enggak ada," ungkap Ema.
Selain itu, Ema pun masih ingat dengan momen pelajaran terakhirnya saat mendampingi Dante.
Saat itu Dante terlihat ceria dan sempat membuat para guru terkejut.
Sebab saat baru pertama kali diminta memainkan biola, Dante adalah murid yang paling mahir.
"Aku ketemu Dante sehari sebelumnya, kita pertama kali eksplore (belajar musik) violin biola. Dante itu paling pertama yang begitu pegang biola dia langsung bisa mainin 'wah Dante hebat' kataku," pungkas Ema.
Di momen itulah Ema mengaku sempat membercandai Dante.
Namun entah kenapa diakui Ema di hari Jumat itu Dante tampak beda dari biasanya.
"Aku godain 'Dante mau enggak les ini biola'. Katanya 'no miss, Dante mau main aja'. Emang udah berapa kali disuruh udahan (main biola) dia bilang 'no miss'. Aku syok banget kan aku yang terakhir ketemu pas Jumat, dia memang biasa aja, sehat banget," akui Ema.
Bahkan kala diminta menyelesaikan kelas, Dante menolaknya mentah-mentah.
Dante mengaku masih ingin bermain dengan temannya sehingga tak mau pulang.
"Di hari Jumat itu Dante lagi nice banget. Cuma pas play time kan kita langsung pulang, dia engak mau pulang masih mau main sama temannya. Sedih sih," pungkas Ema.
Sebelumnya Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar mengatakan, bahwa Dante selalu absen atau tidak hadir saat pelajaran renang.
Hal ini berbandig terbalik dengan pengakuan Tamara Tyasmara.
Bahkan di tiga bulan terakhir ini, Dante hampir selalu absen di kelas berenang.
"Dante tiga bulan terakhir hampir selalu absen bertepatan dengan jadwal sesi renang kelasnya di sekolah," kata Wani kepada awak media, dikutip Jumat (16/2/2024).
Wani menjelaskan, bahwa Dante memang memiliki trauma pada kolam renang karena pernah ada insiden sebelumnya.
Anak berusia 6 tahun itu seperti takut dan tidak percaya diri ketika berada di kolam renang.
"Di kolam sekolah Dante tidak pernah mengalami hal buruk. Namun untuk rasa takut dan tidak nyamannya Dante terhadap kolam," ujar Wani.
"Menurut penjelasan dari Ibunya, karena Dante pernah mengalami insiden tenggelam saat berenang di hotel," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Tamara Tyasmara
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita seleb terkini
berita artis terkini
Dante
Yudha Arfandi
ibu Tamara Tyasmara
kematian Dante
Lebih Muda 19 Tahun, Mansya Yakinkan Anisa Bahar Menikah setelah 2 Minggu Kenal: Pengin Lurus Aja |
![]() |
---|
1 Tahun Pisah Rumah Sama Istri, Mantan Asisten Sule Pernah Selingkuh dengan Pemandu Karaoke |
![]() |
---|
Slank Tanggapi Santai soal Royalti Lagu, Anggap Cuma Uang Jajan, Bimbim: Ngapain Kita Ributin |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Ngamuk Semprot Jaksa usai Diminta Tenang saat Sidang: Nyerocos Mulu |
![]() |
---|
Sahrul Gunawan Kehilangan Rp20 Miliar usai Tak Dengar Nasihat Istri, Terlalu Percaya Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.