Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

3 Waktu Mengucapkan Niat Puasa Ramadan 1445 H/2024, Manakah yang Utama? ini Penjelasan MUI

Dalam menjalankan puasa Ramadan, harus mengucapkan niat terlebih dahulu. Namun, kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan niat puasa Ramadan?

Unsplash
Ilustrasi waktu mengucapkan niat puasa Ramadan 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Dalam menjalankan puasa Ramadan, harus mengucapkan niat terlebih dahulu.

Namun, kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan niat puasa Ramadan?

Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat Satibi Darwis menjelaskan terdapat tiga waktu mengucapkan niat puasa Ramadan.

Waktu tersebut pada malam hari, saat awal Ramadan, dan setelah terbit fajar.

Satibi menjelaskan jumhur ulama memandang waktu untuk mengucapkan niat puasa Ramadan yakni pada malam hari karena didasarkan pada hadis nabi.

Sementara mazhab Hanafi memandang niat boleh dibaca setelah fajar hingga siang hari.

Baca juga: Awal Puasa Ramadan 2024 Libur atau Tidak untuk Anak Sekolah? Cek Tanggal Merah di Bulan Maret 

Hal ini didasarkan pada Surat Al-Baqarah ayat 187.

Meski demikian, Satibi merekomendasikan Muslim untuk mengikuti pendapat jumhur ulama yakni mengucapkan niat puasa Ramadan pada malam hari.

Ia mengatakan bagi seseorang yang khawatir lupa mengucapkan niat solusinya adalah mengucapkan niat satu kali saja di awal Ramadan.

"Nawaitu sauma romadhin syahrin kamikan fardhol lillahitaala," sebutnya dikutip dari Tribunnews, via kompas.tv, Rabu (21/2/2024).

Niat itu memiliki arti: sengaja aku berpuasa satu bulan penuh wajib karena Allah SWT.

Sementara terdapat pula niat puasa yang diucapkan pada malam hari selama bulan Ramadan. 

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri romadoona haadzihis sanati lillaahita'aala.

Niat itu memiliki arti: saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah SWT.

Baca juga: Ramadan 2024 Berapa Hari Lagi? Berikut Kalender Hijriah, Dilengkapi Doa Allahumma Balighna Ramadhan

Ilustrasi Ramadan 2024.
Ilustrasi Ramadan 2024. (Unsplash/Katerina Kerdi)

Kapan Ramadan 2024 Dimulai menurut Pemerintah dan Muhammadiyah?

Dikutip dari buku Hisab dan Rukyat oleh Riza Afrian Mustaqim (2022), penetapan awal Ramadan atau hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menggunakan dua cara, yakni hisab dan rukyat.
 
Secara bahasa, hisab memiliki arti menghitung.

Metode hisab adalah penentuan awal bulan Hijriyah menggunakan hitungan ilmu falak atau ilmu astronomi untuk memastikan apakah hilal sudah berwujud atau belum.
 
Sedangkan, rukyat secara bahasa artinya melihat.

Sehingga, metode rukyat adalah melihat hilal atau bulan baru di ufuk baik menggunakan mata secara langsung atau alat bantu seperti teropong.
 
Sehingga untuk menentukan bulan baru dengan rukyat adalah apabila bulan baru benar-benar sudah terlihat.

Untuk aturan terbaru, bulan baru terjadi apabila hilal telah melewati 3 derajat dengan angka elongasi 6,4 derajat antara bulan dan matahari.

Baca juga: Bolehkah Gabungkan Puasa Nisfu Syaban dengan Bayar Utang Puasa Ramadan? ini Penjelasan Hukumnya 

Lalu, kapan puasa Ramadan 2024 dimulai?

Ketetapan puasa Ramadan 2024 diambil berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa 1445 H/2024, 1 Ramadhan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Muhammadiyah juga telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal yang jatuh pada Rabu, 10 April.

Ketetapan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pada (20/1) melalui Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," bunyi kutipan surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rabu (17/1/2024).

Adapun puasa Ramadan 2024 versi Pemerintah belum ditetapkan.

Nantinya, Pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan 1445 H.

Untuk itu, masyarakat Indonesia dapat menunggu informasi resmi dari Pemerintah terkait penetapan awal puasa 2024.

Berdasarkan laman Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Meski demikian, penetapan awal Ramadhan harus menunggu Sidang Isbat yang digelar Kemenag berdasarkan pengamatan hilal menggunakan metode rukyat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved