Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Tersinggung, Sekjen PBNU Gus Ipul Tanggapi Sindiran Cak Imin dengan Guyonan: Makelar Kebaikan

Tak tersinggung, Sekjen PBNU Gus Ipul menanggapi sindiran Cak Imin dengan guyonan soal makelar kebaikan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat ditemui usai sidak pelayanan dan kebersihan di RSUD dr R Soedarsono Purut, Kota Pasuruan, Rabu (21/2/2024) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menanggapi sindiran Calon Wakil Presiden (Cawapres), Muhaimin Iskandar soal makelar dengan santai.

Ia mengaku tidak terlalu memikirkan sindirian Cak Imin, sapaan akrab Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, di media sosial.

Ditemui usai inspeksi mendadak (sidak) pelayanan dan kebersihan di RSUD dr R Soedarsono Purut, Kota Pasuruan, Rabu (21/2/2024) siang, Gus Ipul mengaku tidak mengetahui persis.

"Saya tidak tahu persis maksudnya (Cak Imin). Sekali lagi, saya tegaskan saya tidak tahu persis. Tapi, terkadang makelar itu ada baiknya, apalagi, makelar kebaikan," kelakar Gus Ipul saat dimintai keterangan usai sidak.

Menurut dia, siapapun dan apapun profesinya itu mulia.

Termasuk, kata dia, makelar kebaikan.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Cak Imin atas julukan itu, sekalipun ia tidak tahu persis maksud dan tujuannya.

"Niatan awal kami itu kan kami ingin menyampaikan bahwa pilpres sudah selesai. Kami mengajak teman-teman PKB untuk kembali ke PBNU, sekalipun sempat ada perbedaan pilihan, dan itu bukan sebuah persoalan," paparnya.

Baca juga: Tanggapan Gus Ipul Soal Cuitan Cak Imin yang Menyebut Makelar, Singgung Permusuhan dengan PKB: Sejuk

Apalagi, kata dia, PBNU yang selalu diklaim sebagai pendiri PKB tidak pernah diajak konsultasi, ataupun meminta nasihat terkait dengan pencalonan kader PKB dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Sebagai penghargaan terhadap pilihan rakyat, kita terima apa adanya, tanpa dibumbui isu-isu yang dicampur aduk, mulai isu tahapan pemilihan, isu pemakzulan, isu kecurangan, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Disampaikannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membuktikan prestasinya yang luar biasa membangun Indonesia.

Gus Ipul mengajak semua pihak mendukung penerus Jokowi untuk melanjutkan estafet pembangunan Indonesia yang sudah baik.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved